Gagal di Pilwakot, Agussalim: Fokus Advokasi Lingkungan

  • Whatsapp

BAKAL Calon Wali Kota Palu Agussalim SH, mengaku akan kembali ke habitatnya yaitu membela kaum marginal dan advokasi lingkungan pasca dinyatakan gugur sebagai Balon Walkot Independen pekan kemarin oleh KPU Kota Palu.

Kata Agus, perjuangan untuk masyarakat tidak boleh berhenti akibat mekanisme demokrasi Pilkada. Banyak ujarnya, ruang-ruang kosong demokrasi yang sudah waktunya kembali di isi guna penyelerasan antara pembangunan materialis dengan penyelamatan lingkungan sebagai bagian integral pembangunan itu sendiri.

Ia pun mengajak pendukungnya untuk legowo dan tidak larut dalam kegundahan politik yang masih mengandalkan mekanisme dari pada subtansial demokratis. ‘’Saya pamit dan minta maaf pada kawan-kawan pendukung, ibu-ibu dan mangge serta ina. Kita masih diberi waktu di ruang-ruang kosong ditinggalkan oleh kekuasaan yaitu membela lingkungan hidup dan kaum marginal kota,’’ terang aktivis dan pendiri Walhi Sulteng itu.

Advokasi lingkungan dalam waktu dekat? ‘’Ya pada keseriusan penertiban serta tata kelola tambang Poboya oleh CPM. Apakah mereka serius tambang yang berperspektif  lingkungan? Karena Poboya adalah salah satu urat dasar wilayah perkotaan. Ribuan manusia ada dan menduduki wilayah di bawahnya. Kita coba mendampingi rakyat kota,’’ tandas Agussalim yang dikenal dengan advokat rakyat tersebut. ***

reportase: riski

Berita terkait