Palu, – Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si. didampingi Sekda Propinsi Dr. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si, Asisten II Elim Somba dan Kadis PU Syafullah Djafar, Melakukan Penanaman Perdana Bibit Bawang Putih di Kebun Kelompok Tani Mekar Baru, Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Kamis (7/02/2020) .
Pada Kesempatan itu masyarakat Petani Watumaeta sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur dan Rombongan untuk melakukan penanaman Perdana Bibit Bawang Putih. Ini sebagai dorongan yang begitu besar kepada masyarakat agar lebih sungguh sungguh lagi untuk mengusahakan profesi sebagai petani.
Yang Membanggakan, Petani Gubernur Menyampaikan “Setelah saya lihat lihat disini saya akan datang kesini untuk bersama sama masyarakat untuk bertani”.
Gubernur Menguatkan niatnya dengan menyampaikan “Saya Sudah Berikrar saya akan bergabung dengan Masyarakat disini untuk Bertani ”
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah dalam Pertemuan setelah melakukan Penanam Perdana Bibit Bawang Putih di Lahan pertanian masyarakat Kelompok Tani Mekar Sari Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso.
Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si juga menyampaikan bahwa pengembangan Budaya Bawang Putih di wilayah Lore merupakan hasil penelitian bahwa tanah diwilayah lore cocok dilakukan penanaman Bawang Putih.
Saat ini bibit yang ditanam kata Gubernur merupakan bantuan HKTI Propinsi dan HKTI NTB yang difasilitasi Dinas Pertanian Propinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Poso.
Gubernur juga menyampaikan bahwa masyarakat disini belum terbiasa menanam bawang putih tetapi diharapkan dapat dikombinasi dulu dengan tanaman yang sudah digeluti selama ini.
Saya yakin kata Gubernur, setelah saya coba menanam pasti masyarakat bisa merawat tanaman ini dan berhasil. Lebih lanjutnya Gubernur menyampaikan selanjutnya kedepan akan mendatangkan petani bawang putih dari NTB untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat lore dalam satu musim tanam Bawang Putih, agar dapat lebih berhasil lagi untuk menanam bawah putih.
Selanjutnya Gubernur Menyampaikan bahwa Potensi pertanian Sulawesi Tengah kedepan sangat menjanjikan, dengan berpindahnya ibukota negara ke Kalimantan.
Sehingga sudah pasti kedepan Sulawesi Tengah merupakan daerah penyangga kebutuhan Ibu Kota Negara termasuk pemasuk komoditas pertanian hotikultura. Sehingga saya harap masyarakat Sulawesi Tengah harus siap untuk menjawab tantangan tersebut.
Dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan khusus dengan Gubernur Kalimantan Timur untuk membicarakan hal hal dukungan Sulawesi Tengah dalam persiapan Calon Ibu Kota Negara yang Baru.
Pada Kesempatan itu juga Gubernur menyampaikan akan memberikan dukungan terhadap peralatan kebutuhan produksi pertanian kepada masyarakat Petani dan meminta Petani Lembah lore harus rajin bekerja dan harus Bangkit kata Gubernur.***
Sumber: Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng