Babusallam Pulangkan 85 Jemaah Umrah Palu

  • Whatsapp
foto pexels

Palu,- PT. Babusallam salah satu pengelolah Ibada Umrah Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) terpaksa harus memulangkan 85 jemaah Umrah akibat ditutup akses pemberangkatan ke Makkah saat terbitnya kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk menunda sementara orang luar masuk Arab Saudi, berkaitan adanya Warning Virus Corona.

Jemaah Umrah dipulangkan tersebut, terdiri dari dua group, pertama jadwal pemberangkatan tanggal 24 Februari 2020 sebanyak 40 orang paket Turki telah diberangkatkan dan rencananya 27 Februari 2020 akan lanjut ke Makkah mengikuti ibadah Umroh. Namun, puluhan jemaah tersebut tertahan di Turki.

Selain itu, jemaah yang dijadwalkan berangkat pada tanggal 27 Februari 2020 sebanyak 45 orang juga harus tertahan di Jakarta, sehingga terpaksa dipulangkan karena persoalan yang sama.

“Tanggal 24 Februari 2020 ke Turki sebanyak 40 orang yang rencananya akan berangkat ke Makkah tanggal 27 Ferbruari 2020 tetapi tertahan. Kemarin disudah tiba di Palu. Sementara, pemberangkatan tanggal 27 Februari 2020 yang diikuti 45 orang baru sampai di Jakarta, tertahan, sehingga dipulangkan, dan sekarang juga sudah di Palu,” jelas Direktur Barusallam Muhammad Ishak, Rabu (4/3).

Namun, sebanyak 33 jemaah yang berangkat pada 26 Februari 2020 lolos dan kini tengah menjalani Ibadah Umrah. Rencananya kembali pada tanggal 8 Maret 2020.

” Di Februari 2020, kita mengadakan pemberangkatan sebanyak tiga kali, hanya satu group yang lolos mengikuti Umrah,” jelas Muhammad Ishak.

Muhammad Ishak mengatakan, pihak Barusallam bertanggungjawab untuk keberangkatan kembali para jemaah yang dipulangkan. Dipastikan, jika akses Umrah dari Indonesia dinyatakan dibuka, maka akan mengutamakan puluhan jemaah tersebut.

“Jika sudah dibuka akses untuk Umrah, maka akan kita berangkatkan kembali,” jelas Muhammad.

Menurut Ishak, berdasarkan jadwal, pada 21 Maret 2020 terdapat puluhan jemaah yang siap diberangkatkan namun kemungkinan akan ditunda karena menyesuaikan waktu dibuka akses Umrah.

Hingga saat ini pihaknya terus memberikan informasi kepada calon jemaah Umrah, bahwa pemberangkatan belum bisa dilakukan. Pasalnya, jemaah masih terus melakukan pendaftaran. ***

Reporter: Supardi

Berita terkait