Dosen FMIPA Produksi Hand Sanitizer Dengan Ekstrak Daun Kelor

  • Whatsapp
Hand Sanitizer dengan Ekstrak Daun Kelor yang Diproduksi oleh Dosen FMIPA untad. Foto: IST

Palu,- Merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia telah menimbulkan berbagai kecemasan dan keresahan. Masyarakat pun dihimbau untuk menjaga kesehatan dan kebersihan agar tidak terpapar virus ini. Diantaranya yakni dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer serta cairan antiseptik atau disinfektan.

Namun seiring dengan terus bertambahnya kasus positif Covid-19 pada tiap harinya, membuat sebagian masyarakat menjadi panik. Alhasil cairan antiseptik atau disinfektan yang diyakini mampu mencegah penularan Covid-19 dan efektif membunuh kuman menjadi langka dan mahal dipasaran.

Dari permasalahan tersebut, belum lama ini Dosen Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Tadulako berinisiatif untuk memproduksi hand sanitizer yang mengandung ekstrak daun Kelor atau Moringa. Penambahan ekstrak daun kelor diyakini dapat menambah daya kerja disinfektan hand sanitizer karena sifat daun kelor sendiri adalah sebagai antibakteri.

Adapun formulator yang juga berprofesi sebagai Dosen dalam pembuatan hand sanitizer ini antara lain Evi Sulastri, S.Si, M.Sc., Apt, yang dibantu oleh Nur Aanisah, S.Si., Apt. dan Asriana Sultan, S.Farm, M.Si., Apt.

Saat ini Jurusan Farmasi FMIPA telah memproduksi hand sanitizer dengan ekstrak kelor dengan jumlah 60 botol yang saat ini hanya diperuntukan untuk kalangan kampus sehingga tidak diperjual belikan di pasaran. Produksi ini bertujuan sebagai upaya kesiapsiagaan untuk mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dilansir dari laman fmipa.untad.ac.id, M. Sulaiman Zubair, S.Si., M.Si. Apt. Ph.D selaku Ketua Jurusan Farmasi, berharap dengan adanya produksi hand sanitizer ini dapat menekan penyebaran wabah Covid-19.

“Harapannya kedepan semoga penyebarannya tidak meluas di kota Palu dan terutama dilingkungan kampus Untad,” kata Sulaiman. ***

Reporter: Indra Setiawan

Berita terkait