Palu,- Politik merupakan sebuah dunia yang tidak dapat diprediksi seutuhnya. Gerakannya sangat dinamis mengikuti perkembangan zaman. Diperlukan seorang sosok yang bertalenta untuk menjadi bidak dalam percaturan perpolitikan tersebut.
Seperti yang terjadi pada politik di Kota Palu. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dulunya mengusung Incumbent Hidayat pada Pilkada sebelumnya, kini tidak lagi mendorong Walikota Palu tersebut diperhelatan Pilwalkot 2020.
“PKB mengusung Hadiyanto dan Reny Lamajido. Rekomondasi tersebut dikeluarkan tanggal 4 Maret lalu. SK telah kami serahkan kepada mereka,” ungkap ketua PKB Palu, Alimudin Ali Bau melalui pesan whats app, Kamis (12/3/2020).
Surat keputusan untuk mengusung bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Hadiyanto Rasyid beserta Reny Lamajido tersebut, termaktub dalam SK Rekomendasi dengan Nomor 2330/DPP/01/111/2020.
Barometer dikeluarkannya SK rekomondasi menurut mantan anggota DPRD Palu itu, mengacu dari hasil uji kelayakan yang dilakukan oleh tim desk Pilkada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
“Sebelumnya, delapan orang bacalon, mendaftar di DPC PKB Kota Palu. Semuanya direkomendasikan ke DPP PKB. Setelah itu, desk pilkada DPP memberikan jadwal uji kelayakan kepada 8 orang tersebut. Namun yang hadir hanya 6 orang saja. Hasil kelayakan ternyata jatuh kepada Hadianto Rasyid dengan ketentuan bisa menkoalisikan PKB dan HANURA, memiliki hasil yang tinggi diantara bakal calon yang ada di Kota Palu,” jelasnya.
Delapan orang yang mendaftar sebagai balon di DPC PKB sebut Alimudin, diantaranya Hidayat, Hadiyanto Rasyid, Bartholomeus, Imelda, Ronald, Ilyas Lapali, Gufron, serta dia sendiri.***
Reporter: Firmansyah Lawawi