Berita Malam: Waket Dekot Nilai Pemkot Lamban Salurkan Stimulan II

  • Whatsapp
Foto: dok Mohamad Rizal

Palu,- Menyikapi polemik pencairan dana Stimulan tahap II Kota Palu yang baru mencapai 18,81 persen yang dikutip dari pemberitaan media ini sebelumnya, Dewan Kota (Dekot Palu) menyoroti progres dari Pemkot Palu yang terkesan lambat.

“Kenapa masih 18,81 persen? Kendalanya dimana? Sebagai anggota DPRD saya meminta agar pemkot Palu bisa mendorong percepatan realisasi stimulan. Jika ada kendala, segera dicarikan solusinya. Jangan sampai pemkot terkesan lamban. Karena masayrakat saat ini sangat membutuhkannya,” tegas wakil ketua II DPRD Palu, Mohamad Rizal, Selasa (21/4/2020)

Seharusnya kata Mohamad Rizal, pemerintah Kota Palu membantu masyarakat agar kuat menghadapi musibah yang datang bertubi-tubi ini. Dengan segera merealisasikan hak-hak mereka.

“Jika awal permasalahan lambatnya penyaluran dana Stimulan terkendala data dan data, masa hingga saat ini tidak selesai-selesai? Banyak keluhan dari masyarakat. Nama mereka sebelumnya telah terdata, namun tiba-tiba hilang. Ada juga yang dapat dana stimulan  rumahnya masih bisa ditinggali, sudah mendapatkan lebih dulu. Sedangkan mereka rumahnya rusak berat, bahkan masih numpang dengan keluarga, belum juga dapat Stimulan atau huntap,” tandasnya.

Menurutnya, DPRD Palu telah membentuk tim Pansus  rehab rekon. Olehnya dia mendorong agar tim tersebut kembali melakukan evaluasi terkait kendala pencairan dana Stimulan.

Senada, ketua Panitia Khusus (Pansus) rehab rekon serta ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Palu, Mohamad Syarif  berharap percepatan penyaluran dana stimulan segera direalisasikan. Karena tidak lama lagi memasuki bulan suci Ramadhan dan idul Fitri.

Progres penyaluran dana Stimulan II yang disampaikan oleh Kaban BPBD Palu dalam rapat Pansus, baru terealisasi 21 persen saja. “Itu menunjukan progres kita sangat lambat. Perlu saya ingatkan, bahwa stimulan merupakan dana yang telah siap untuk disalurkan. Sesuai dengan data penerimanya,” tegasnya.

Pansus juga berharap agar Tp4, TNI dan Polri, yang juga telah dianggarkan guna membantu dalam penyaluran dana stimulan, untuk lebih memaksimalkan kinerjanya.

“Perlu kami ingatkan bahwa kita diberikan waktu hanya 6 bulan. Tentunya, pada akhir bulan Mei, dana stimulan bisa tersalurkan hingga 80 persen. Sehingga, dana tersebut dapat dirasakan sebagian besar masyarakat. Sekali lagi saya tandaskan agar Tp4, TNi dan polri bekerja dengan maksimal,” pungkasnya. ***

Reporter: Firmansyah Lawawi

Berita terkait