Sigi,- Salah seorang pasien positif Covid-19 berasal dari salah satu perumahan di Kabupaten Sigi, ber KTP Parimo yang kini dirawat di ruang isolasi RS. Undata Palu, terpapar dari sepupunya yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
“Katanya kontak dengan sepupunya yang serumah. Pernah melakukan perjalanan dari luar daerah, ” sebut Wadir pelayanan RS. Undata Palu, dr. Amsyar Praja melalui via whats ap, Kamis (16/4/2920).
Menurutnya, hasil Swab pertama pasien SD, hasilnya Positif Covid-19.
Wadir pelayanan RS. Undata Palu menjelaskan bahwa kondisi saat ini pasien SD semakin membaik. “Kondisi kesehatanya saat ini, membaik, ” akunya.
Dia juga menyarankan untuk melakukan konfirmasi kembali ke pihak Dinkes Kabupaten Sigi terkait kebenaran riwayat kontak pasien dengan sepupunya yang dari luar daerah. “Takutnya datanya tidak valid, ” bebernya.
Terpisah, Kabid Yankes Dinkes Kabupaten Sigi, dr. Rika dihubungi melalui via whats ap membenarkan pernyataan dari Wadir pelayanan RS. Undata Palu tersebut.
“Iya, setelah dilakukan tracking hari ini, terhadap tiga orang yang serumah dengan pasien tersebut. Sepupu pasien (Y) riwayat perjalananya dari Jakarta, ” jelasnya.
Tiga orang yang kontak erat dengan pasien, berinisial Y,C, dan S telah diisolasi di salah satu rumah sakit di Kota Palu. “Rumah yang mereka tempati saat ini sudah kosong. Hari ini tim Dinkes sudah melakukan penyemprotan disinfektan di rumah tersebut, ” katanya.
Dia juga membenarkan surat dari Puskesmas Marawola terkait kronologi dan biodata pasien maupun orang yang kontak dengan SD. “Iya, suratnya valid, ” sebutnya.
Sementara, berdasarkan surat keterangan pemerintah Kabupaten Sigi, Dinkes Puskesmas Marawola, jalan poros Palu-Binangga, Kecamatan Marawola, bahwa menurut keterangan keluarga S (22) pasien melakukan perjalan ke Kabupaten Parimo tanggal 7 Maret 2020 dan kembali ke Palu keesokan harinya.
Setiba di Palu, pasien tidak pernah keluar rumah dan kontak dengan dengan orang lain. Selain yang ada di dalam rumah sebelum S (22) sakit dan dirawat di RS. Bala Keselamatan Palu pada tanggal 5 April 2020.
Tanggal 8 April malam, pasien kemudian dirujuk ke RS. Undata Palu.
Sebelum dirawat di RS. Bala Keselamatan Palu, pasien memiliki riwayat kontak erat dengan empat orang penghuni rumah yang dia tinggali. Diantaranya Y (25) sepupunya, C (25) D (22) dan S (26) pacarnya. Selain itu, dengan tetangga berjumlah tiga orang yang merupakan satu keluarga, J (6) N (40) F (52).
Saat pulang di kampung halamanya di Kabupaten Parigi Mautong, pasien sempat kontak dengan kedua orang tuanya YT dan NP. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi