Parimo,- Sebanyak 7.864 Orang yang ditetapkan berstatus beresiko terpapar Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. Namun, pada Rabu (13/5), sebanyak 6.703 orang telah dinyatakan selesai pemantauan.
Orang beresiko terjangkit Covid-19 yakni, seseorang memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang telah terpapar virus corona. Olehnya, demi kewaspadaan dini, maka diperlakukan sama dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) selama 14 hari masa inkubasi.
Hingga saat ini, masih terdapat 1,161 orang masih bersatus orang beresiko Covid-19, sehingga diminta untuk terus diwaspadai. Demikian diungkapkan Juru bicara Gugus Covid-19 Parimo, Irwan kepada Kailipost, Rabu,(13/5).
Menurut Irwan, ODP adalah orang yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terpapar Corona dan telah menunjukan adanya gejala Covid-19 seperti batuk, suhu panah diatas normal. Sementara PDP merupakan penderita berat yang sudah melalui diagnosis dokter, adanya sesak nafas. OTG adalah ia tidak memiliki gejala tetapi pernah berkontak dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Bedasarkan rilis data per tanggal 13 Mei 2020 di Kabupaten Parimo ODP berjumlah 98, dinyatakan selesai pemantauan/sehat 91 orang, kini tersisa 7 orang dalam pemantauan. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 5 orang telah dinyatakan sehat. 1 PDP dari hasil Lab juga dinyatakan negatif/sehat. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumalah 4 orang.
“Sampai dengan kemarin ini ruang isolasi Alhamdulillah masih kosong. Kalau kosong berarti kita masih aman. Muda-mudahan sampai habisnya masa pandemi Covid-19, kita di Parimo tetap negatif,” tutur Irwan.
Saat ini, Parimo berada dalam kepungan daerah yang telah terkonfirmasi positif Corona, olehnya memperketat wilayah perbatasan menjadi perhatian utama Pemerintah. Masyarakat pun diminta agar patuh terhadap anjuran Pemerintah tentang Physical Distancing dan protokol kesehatan.
” Untuk ODP yang diminta isolasi diri diharap patuh jalani isolasi diri. Kami berharap masyarakat secara umum tetap laksanakan Sosial Distancing, Physical Distancing, menggunakan masker jika keluar rumah dan rajin mencuci tangan baik sebelum dan sesudah beraktifitas. Terpenting jaga kesehatan,” tutur Irwan.***
berikut rincian perkembangan terkini penanganan covid-19 Parigi Moutong COVID-19-LAPORAN-13
Reporter: Supardi