Banggai,- Sebanyak 4 desa di kecamatan Masama kabupaten Banggai, selasa (02/6/2020) mengalami musibah bencana alam banjir. Keempat desa tersebut Desa Enteng, Desa Padangon, Desa Tangeban dan Desa Serese. Terjadinya banjir tersebut diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi dan berkepanjangan sehingga secara bertahap air terus naik dan adanya luapan air sungai Desa Taugi dan Desa Enteng yang sudah semakin dangkal serta sarana drainese serta plat deker yang tidak memadai mengakibatkan bencana banjir meluas.
Luapan air sungai menyebar kearea persawahan, pemukiman penduduk dan termasuk juga di jalan provinsi genangan air dengan ketinggian mencapai sekitar 50 cm.
Menerima informasi dari anggota Babinsa Sertu Aswin terkait terjadinya bencana alam banjir yang menggenangi empat desa di wilayah kecamatan masama. Sehubungan dengan hal tersebut , oleh WS Danramil memerintahkan kepada para anggota Babinsa sebanyak 5 orang untuk segera turun kelapangan membantu warga terdampak bencana banjir. Dengan mengarahkan warga yang terdampak banjir untuk mengamankan diri dan keluarga ketempat yang lebih aman. Ungkapnya.
Adapun data desa yang terdampak banjir dan terjadi penggenangan air di Pemukiman penduduk, fasilitas umum dan area persawahan yakni, Desa Seresa sebanyak 15 rumah tergenang air mencapai 25 cm, 1 Unit Kantor Desa tergenang air dan 25 Ha persawahan milik warga yang sudah menanam padi selama 1 minggu lebih ikut tergenang. Desa Tangeban sebanyak 10 rumah tergenang air dengan ketinggian mencapai 30 cm, 1 Kantor desa tergenang dan 15 Ha persawahan milik warga tergenang air. Desa Eteng sebanyak 25 rumah tergenang air dan ketinggian mencapai 50 cm, 1 kantor desa tergenang air serta 1 gereja juga tergenang dan 60 Ha persawahan tergenang air. Dan Desa Padangon sebanyak 15 rumah tergenang air dengan ketinggian mencapai 50 cm, 1 Kanor BPU tergenang mencapi 25 cm dan 50 Ha persawahan iktu tergenang air.
Sehubungan dengan terjadinya bencana banjir Wakil Sementara Danramil 1308-06/Lamala langsung berkoordinasi dengan unsure Forkopimcam Masama untuk langsung terjun meninjau lokasi banjir, tutupnya. ***
Reporter: Imam Muslik