Kebakaran Dua Ruangan SMP Alkhairaat Palu Diduga Akibat Korsleting Listrik

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Penyebab kebakaran yang terjadi Rabu kemarin, yang melalap dua ruangan laboratorium SMP 1 Alkhairaat Palu, diduga terjadi karena adanya korsleting arus pendek listrik.

Demikian tanggapan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Palu, Sudaryano Lamangkona saat dihubungi media ini, Kamis (18/06).

“Dugaan sementara, kejadian kebakaran diakibatkan korsleting atau arus pendek listrik,” ungkap Sudaryano.

Dalam insiden kebakaran itu sebut Sudaryano, tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja kerugian materi saja namun belum diketahui berapa jumlahnya.

Olehnya, dia berharap sudah saatnya menggunakan pola mitigasi perspektif pencegahan. Dengan mempersiapkan Alat Pemadam Kebakaran (APK) disetiap gedung perkantoran, tempat usaha dan permukiman.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2020, jumlah kebakaran di Kota Palu sebanyak 79 kejadian.

“Jika dibahagi dalam perenam bulan, maka rata-rata insiden kebakaran sebanyak 13 kali dalam sehari. Selain itu, sumber kebakaran masih di dominasi arus pendek atau korsleting,” urainya.

Kemudian, mengenai kecepatan dan ketepatan waktu tim Damkar dalam menjinakan si jago merah menurut Sudaryano, sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang ada di lapangan. ***

Reporter: Firmansyah Lawawi

Kondisi ruangan SMP Alkhairaat 1 Palu setelah Api berhasil dijinakkan, Rabu (17/06)/Foto: Damkar Palu

Berita terkait