Poso,- Gerakan tanam bawang putih guna mendukung UPSUS di Kabupaten Poso, pada April 2020 lalu yang dihadiri langsung oleh Kepala BPTP Sulteng Fery Fahrudin Munier, Kepala Balai yang didampingi oleh peneliti dan penyuluh BPTP Sulteng akhirnya membuahkan hasil.
Terdapat tiga varietas yang ditanam di Lembah Napu pada ketinggian 1137 MDPL dalam uji adaptasi yang dilakukan saat itu, yakni varietas Sangga Sembayun (NTB), varietas Lumbu Hijau dan varietas lokal Tinombo (Lokal)
Ketiga varietas tersebut, pada Sabtu (18/07) pukul 09.00 WITA dilakukan panen raya perdana. Kegiatan ini juga dihadiri dua staf khusus Menteri Pertanian, Direktur Benih Dirjen Holtikultura, Kepala Balai Besar Pertanian Bogor didampingi Kepala BPTP Sulteng, Kepala Karantina Pertanian Palu serta Kadis Pertanian Poso.
“Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pertanian mendorong daerah yang potensil untuk bawang putih, karena ketergantungan terhadap impor. Saya sendiri sudah dua kali ke Napu dalam satu bulan dan saya optimis sekali untuk keberhasilan tanaman bawang putih disini,” kata Luthfie Halide Staf Khusus Bidang Agribisnis.
Varietas Tinombo yang merupakan varietas lokal Sulteng, menurut Luthfie, baunya lebih menyengat dibanding dua varietas lainnya. Dan dari seluruh wilayah penghasil bawang putih di Indonesia yang telah ia datangi, Lembah Napu menurutnya sangat potensial untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Sementara, untuk mewujudkan keinginan Napu menjadi salah satu sentra bawang putih di Indonesia, Direktur Benih Hortikulura Kementrian Pertanian segera mendorong keberadaan penangkar benih bawang putih di Napu.
“Karena untuk mewujudkan hal ini strategi yang harus segera dilakukan adalah membuat, menghadirkan penangkaran benih. Saya ijin membawa hasil panen varietas Tinombo untuk kami short cut langsung uji DNA agar hasil penelitiannya segera kita ketahui bersama,” tandas Sukarman selaku Direktur Benih Horrikultura Kementrian Pertanian. ***
Reporter: Indra Setiawan