Jakarta,– Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah, Anwar Hafid meminta Pemprov Sulteng segera mengambil peran aktif sekaitan demo buruh PT IMIP di Kabupaten Morowali, Sabtu 22 Agustus 2020 lalu. ‘’Di sinilah fungsinya pemerintah khususnya pemerintah daerah bagaimana menjadi mediator. Baik pemerintah provinsi dan Pemkab Morowali,’’ tulisnya dalam rilis malam ini (Minggu, 23 Agustus 2020) ke redaksi kailipost.com
Pemerintah harus mengambil peran mediator antara pekerja dan perusahaan. Bila ada kejadian seperti itu (demo) pasti ada mis komunikasi,’’ tulis Ketua Partai Demokrat Sulteng itu lagi.
Tujuan mediasi adalah mencari win win solution. Bagaimana pekerja dan perusahaan tidak ada saling dirugikan. ‘’Kepentingan rakyat tidak dirugikan. Kepentingan perusahaan juga tidak dirugikan. Tidak boleh ada yang merasa dirugikan. Peran itu hanya pemerintah daerah yang bisa melakukan,’’ jelas Anwar yang kini menjadi bakal calon gubernur di Sulteng Desember 2020 mendatang.
Pemerintah daerah harus bekerja keras mencari titik temu. ‘’Dan Saya haqul yakin titik temunnya pasti ada. Kalau pekerja melakukan hal-hal seperti itu saya yakin karena mereka udah buntu tidak ketemu. Sekali lagi saya berharap pak Bupati Morowali segera mengambil lanhkah-langkah cepat untuk mencarikan solusinya agar semua pihak bisa puas dan aktifitas di kawasan industri itu tetap kondusif. Saya punya keyakinan teman-teman serikat pekerja dan pihak perusahaan masih menaruh kepercayaan besar sama pemerintah daerah untuk menyelesikan tuntutan masyarakat tersebut,’’ tutupnya menulis keterangan persnya. ***
reporter/editor : andono wibisono