Morowali,- Kembali, terjadi kecelakaan kerja di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), tepatnya di area PT Denxing Stainless Indonesia (DSI) belum lama ini. Kecelakaan kerja tersebut dialami oleh karyawan Kontraktor PT DSI, yakni CV Mega Krisindo Pratama (MKP).
Informasi yang dihimpun media ini, diketahui identitas korban bernama Asfadin, kelahiran Latawe, 14 Juni 1997, beragama Islam dan beralamat di Desa Dampala, Kecamatan Bahodopi.
Awalnya, korban bersama rekan kerjanya sebanyak 8 orang melakukan pekerjaan pemasangan atap di gudang stainliss gulungan dengan ketinggian kurang lebih 30 meter dan sekitar satu jam kemudian, kecelakaan kerja terjadi.
Saat itu, korban tengah melansir atap seng dan melangkah untuk berpindah tempat, namun ujung seng yang diinjak tidak mempunyai landasan bawah serta tidak mengaitkan bodi harnes yang digunakan, sehingga terjatuh dari ketingian kurang lebih 30 meter.
Melihat kejadian tersebut, Ajun yang merupakan pengawas CV MKP langsung menolong korban dan membawanya ke salah satu mobil milik CV MKP yang kemudian dilarikan ke klinik PT IMIP untuk segera mendapatkan pertolongan.
Meskipun langsung dijemput dengan tim medis untuk dilakukan pemeriksan dan pertolongan medis saat tiba di klinik PT IMIP, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia. Akibat kejadian tersebut, Asfadin mengalami patah tangan sebelah kanan, telinga kiri dan kanan mengeluarkan darah.
Atas permintaan keluarga, jenazah korban dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Latawe Kabupaten Muna kota Raha Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan menggunakan mobil ambulance umum.
Terkait kejadian itu, Koordinator Komunikasi dan Hubungan Media PT IMIP, Dedy Kurniawan yang dikonfirmasi Senin (17/08/2020), mengatakan turut berduka cita dan prihatin atas kejadian tersebut.
Pihaknya berjanji akan mendesak perusahaan kontraktor yang mempekerjakan korban, untuk secepatnya menyelesaikan apa yang menjadi hak korban, termasuk biaya pemakaman.
“Tim safety IMIP juga akan meminta keterangan pengawas yang mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan korban hingga membuatnya mengalami kecelakaan,” ungkapnya.
Ditambahkan Dedy, manajemen juga menghimbau agar seluruh pihak yang bekerja di kawasan PT IMIP, khususnya di area berbahaya untuk senantiasa waspada dan disiplin, bertindak aman dan harus selalu menggunakan alat pelindung diri saat bekerja.
“Kita terus mengingatkan agar selalu disiplin dan waspada dalam bekerja, utamanya penggunaan alat pelindung diri,” tutupnya.***
Reporter: Bambang Sumantri