Palu,- Sejumlah pertokoan di Pasar Masomba yang masih terlihat sepi di tengah wabah pandemi virus corona. Sesuai dengan anjuran Pemerintah untuk tidak berkumpul dan menjaga jarak (Physical distancing) di tempat keramaian membuat warga enggan berbelanja ke pasar tradisional.
Salah satu pedagang ikan di Pasar Masomba, Ratni mengakui bahwa saat ini pembeli di Pasar Masomba sangat berkurang sebab adanya pandemi ini.
“Kurang sekali pembeli selama pandemi ini, semua pedagang pasar mengeluh kalau dulu saya 1 hari jualan langsung habis, tetapi sekarang menghabiskan dagangan bisa sampai 4 hari,” ujar Ratni, Selasa (22/09/2020).
Ratni kemudian berharap kepada Pemerintah agar memperhatikan para pedagang-pedagang Pasar selama pandemi ini.
Sementara itu salah satu pedagang perabot rumah tangga, Bustan Ahmad mengatakan, bahwa selama pandemi ini pembeli sangat berkurang yang menyebabkan omsetnya menjadi berkurang.
“Untuk saat ini harga di Pasar masih belum normal, masih ada beberapa bahan pokok yang harganya masih tinggi, contoh harga barang perabot rumah tangga saat ini naik menjadi 10 persen,” tutur Bustan.
Ia menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir untuk pergi ke Pasar sebab sekarang beberapa pedagang menyiapkan alat protokol kesehatan seperti sabun dan tempat cuci tangan.
“Dengan tidak takutnya masyarakat untuk datang ke Pasar, maka sistem ekonomi di Pasar tentunya akan mulai membaik,” tutupnya.***
Reporter: Zhein Fatur Ramadhan