Palu,- Sejumlah pedagang pakaian yang ada di Los Pasar Sentral Inpres Manonda Kota Palu mulai mengeluh akan omsetnya yang kembali berkurang, imbas dari kembali meningkatnya angka terkonfirmasi positif Covid-19 yang ada di Kota Palu.
Penurunan omset yang dialami oleh para pedagang pakaian yang ada di Pasar Inpres mencapai hingga 35 persen, dibanding hasil penjualan yang sebelumnya.
Seperti yang dialami Rohani, salah satu pedagang pakaian di Pasar Inpres Manonda, beliau menjelaskan bahwa penurunan omset yang dia alami sangat besar, jika dulunya sebelum pandemi bisa meraup omset sebanyak 2 juta hingga 3 juta rupiah per hari, sedangkan di masa pandemi ini mereka hanya meraup omzet ratusan ribu saja.
“Saat Covid-19 meningkat lagi di Kota Palu, penjualan saya saat ini sangat menurun drastis dari yang sebelumnya saya bisa mendapatkan omset perhari sebanyak 2 juta hingga 3 juta, sedangkan sekarang saya hanya bisa meraup 500 ribu perhari,” ujar Rohani, Senin (05/10/2020).
Kemudian, agar dapat mengoptimalkan pendapatan dengan pengeluaran, Rohani sampai membuka usaha kecil-kecilan di rumahnya, yakni usaha bengkel yang saat ini dikerjakan oleh suaminya.
“Supaya bisa mencukupi pendapatan, saya membuka usaha bengkel di rumah saya. Itu juga suami saya yang kerjakan,” kata Rohani.***
Reportase: Wulan/Annisa (Magang)