Ma’mun Amir: Harus Dimulai Siapkan Klinik Kapal Apung Untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kepulauan

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai salah satu provinsi terbesar di Pulau Sulawesi, dengan luas wilayah perairan laut sekitar 189.480 km2 dengan jumlah 1.134 pulau. Ma’mun Amir sampaikan gagasannya yang belum tersampaikan ketika debat kedua, karena keterbatasan waktu.

Sebagai putra yang lahir dari rahim Banggai Bersaudara Ma’mun Amir sampaikan gagasanya menyelesaikan persoalan kesehatan di Kabupaten Banggai Laut dan Banggai Kepulauan misalnya dengan menyiapkan klinik kapal apung.

“Persoalan transportasi laut itu menjadi penting, kita akan dorong adanya klinik kapal apung yang melayani kesehatan masyarakat yang ada di pulau-pulau khususnya daerah Banggai Laut dan Banggai Kepulauan,” kata Ma’mun Amir ketika ditemui usai debat, Sabtu (14/11/2020).

Dirinya mengatakan ada yang belum tersampaikan tadi terkait persoalan kesehatan dan ini juga menjadi penting, selain meningkatkan peran puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat didesa-desa.

“Selain puskesmas, kita juga perlu memikirkan sodara-sodara kita yang ada di Kabupaten Banggai Laut dan Banggai Kepulauan, karena ini menjadi keluhan mereka terkait pelayanan kesehatan saya dapat keluhan disana mereka kalau berobat sakit apapun obatnya sama,” jelas Ma’mun.

Ma’mun Amir menceritakan keluhan masyarakat kepulauan, ketika dirinya hadir bersafari politik di Kabupaten Banggai Laut. Puskesmas disana jauh, dan kalau harus ke ibukota Kabupaten juga membutuhkan biaya dan transportasi laut yang cukup mahal. Sehingga mereka juga berharap juga terlayani kebutuhan kesehatannya.

“Saya sudah diskusi dengan pak Rusdy beberapa waktu lalu, untuk coba menyiapkan klinik berbentuk kapal yang keliling dari pulau satu ke pulau lain, untuk berobat masyarakat dengan ketersediaan fasilitas yang memadai. Sehingga bisa diakses masyarakat kepuluan,” kata Ma’mun.

Menurutnya dengan luas wilayah Sulawesi Tengah yang sangat besar, kalau hanya menempatkan petugas kesehatan disetiap desa atau kecamatan belum tentu petugas akan betah melayani masyarakat, karena letaknya jauh dari pusat kabupaten/kota.

“Saya sependapat sekali dengan gagasan terkait klinik kapal itu tadi, jadi kapal itu bisa keliling memeriksa rakyat di kepulauan. Kenapa kita tidak mulai, daerah kita kepulauan. Di Sulawesi Tengah ada pulau 1000 lebih,” sambung Rusdy

Selain itu Rusdy juga sangat menekankan agar mengedepankan pendekatan preventif yaitu pencegahan penyakit kepada masyarakat yaitu dengan mengedukasi masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.*** (Red)

Berita terkait