PLN UP3 Palu Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Pilkada, Natal & Tahun Baru

  • Whatsapp

Palu,- Menjelang acara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Tengah, Perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 mendatang, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu mengadakan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan untuk mewujudkan keandalan pasokan listrik dan pelayanan siaga Pilkada, Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Rabu (18/11/20) pagi, bertempat di Lapangan Sapta Marga Faqih Rashid.

Apel dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan pengarahan kepada personil pasukan yang hadir dalam Apel.

“Kami mengapresiasi langkah PLN Palu untuk menggelar Apel kesiagaan Pasukan dan Peralatan, karena Pilkada ini merupakan pesta rakyat yang perlu kita jaga bersama agar dapat berjalan dengan baik, terlebih setelah pilkada juga ada perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, sehingga kesiapsiagaan personil dan peralatan PLN sangat dibutuhkan dalam menjaga pasokan listrik,” ungkapnya.

Ia berharap Apel Siaga dapat menjadi motivasi dan semangat untuk terus meningkatkan kualitas penyediaan energi listrik dan juga kualitas dalam pelayanan kebutuhan energy listrik di Sulawesi Tengah.

Manager PLN UP3 Palu Muhammad Wardi Hadi menginstruksikan kepada semua personil terlebih khusus kepada Tim Pelayanan Teknik, Tim PDKB untuk bersiaga dalam pengamanan sistim kelistrikan selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ketika terjadi hal yang perlu penanganan seperti gangguan atau kondisi darurat.

“Apel siaga yang dilaksanakan ini merupakan komitmen PLN UP3 Palu dalam menjaga sistem kelistrikan agar handal dan lebih responsif terhadap penanganan keluhan serta pengaduan pelanggan selama periode Pilkada, Natal dan Tahun Baru, kami berharap jangan sampai ada gangguan pada hari H (Pilkada, Natal dan Tahun Baru), oleh karena itu dari jauh-jauh hari kami sudah melakukan pemeliharaan, lebih khusus di semua jaringan listrik,” ungkapnya.

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, saat memimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan untuk mewujudkan keandalan pasokan listrik dan pelayanan siaga Pilkada, Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Rabu (18/11/20) pagi, bertempat di Lapangan Sapta Marga Faqih Rashid/Foto: Humas

Sementara itu, PLN UP3 Palu telah menyiagakan sebanyak 251 personil yang bertugas sesuai shift, 36 posko, 20 unit genset, 24 unit kendaraan roda empat, 48 unit roda dua, serta 1 unit truk dan 1 unit UPS. Semua personil yang siaga dan betugas tersebar diseluruh wilayah kerja PLN UP3 Palu, baik di posko siaga dan setiap ULP.

PLN juga menyiagakan dengan 8 Unit Genset Mobile/UGB yang digunakan untuk membackup acara-acara penting disesuaikan dengan kapasitas daya yang dibutuhkan serta sebanyak 1029 gardu telah dilakukan pemeilharaan dan 2787 KMS jaringan telah dilakukan pemeliharaan agar pasokan listrik aman.

Wardi menambahkan saat ini beban puncak sistem kelistikan Sulawesi Tengah yaitu 199,38 MW, dan memiliki cadangan daya sebesar 65,24 MW, jika ada pekerjaan yang perlu memadamkan aliran listrik, maka akan dikordinasikan dengan baik bersama mitra kerja, sehingga tidak terjadi padam yang meluas dan jika terjadi gangguan, perbaikan dapat dikerjakan secara cepat dan responsif.

“Alat Lengkap, Kerja Cepat, Pelayanan PLN selalu dituntut lebih baik dalam menyambut setiap momen besar seperti yang akan kita sambut bersama yaitu Pilkada, Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, oleh sebab itu, diharapkan setiap pegawai dan mitra kerja bisa lebih peduli dan bekerja sama dalam menjaga pelayanan terbaik bagi pelanggan,” tambahnya.

Kegiatan Apel gelar pasukan dan peralatan ini juga berguna untuk memastikan kesiapan dan kelengkapan mitra kerja dalam mendukung kehandalan sIstem kelistrikan di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu. PLN sebagai penyedia jasa kelistrikan berkomitmen penuh dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pilkada, perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, dan dalam setiap kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh personil, PLN selalu melaksanakan komitmen budaya K3, karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.***

Sumber: Ro. Humas Protokol

Berita terkait