Palu,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Wakil Gubernur, Dr. H. Rusli Dg. Palabbi, SH, MH secara resmi melepas kontingen Festival Bintang Vokalis Qasidah Provinsi Sulawesi Tengah, bertempat di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Rabu, (16/12/2020).
Sebanyak 54 orang kontingen akan bertolak ke DKI Jogjakarta, berdasarkan SK DPW Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi Sulawesi Tengah No. SK-08/DPW-LASQI-ST/XII/2020, sebagaimana yang disampaikan Ketua Umum, Drs. H. Baharuddin HT, M.Si.
Ke-54 orang kontingen tersebut mencakup, 3 orang golongan anak-anak, 2 orang golongan remaja dan 3 orang golongan dewasa cabang bintang vokalis. 27 orang visitor Lasqi dari Kota Palu, 6 orang kontingen Lasqi Kabupaten Parigi Moutong, 2 orang kontingen Lasqi Kabupaten Banggai dan 3 orang kontingen Lasqi Kabupaten Morowali serta 8 orang cadangan peserta.
Menurut Drs. H. Baharuddin, kegiatan akan berlangsung selama tiga hari di Jogjakarta mulai 19-21 Desember 2020.
Lebih lanjut dikatakannya, selama tiga periode Lasqi mengharumkan nama Sulteng pada tingkat nasional sebagai juara umum yakni pada tahun 2014 di Kota Palu, 2016 di Lampung dan 2018 di Kota Jakarta. diharapkan ditahun 2020, Lasqi kembali menyabet juara umum.
Sementara itu Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Rusli Dg. Palabbi SH, MH mewakili Gubernur Sulteng saat melepas kontingen terlebih dahulu memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para bintang vokalis qasidah yang telah terpilih melalui seleksi, serta ucapan terima kasih kepada segenap Pengurus Lembaga Seni Qasidah Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk para pembina, pembimbing dan pelatih, sehingga menghasilkan vokalis-vokalis qasidah yang terbaik.
“Olehnya itu, apa yang telah di percayakan ini dapat di buktikan pada ajang tingkat nasional bintang vokalis qasidah di Jogyakarta,” ujar Wakil Gubernur.
Lebih lanjut dikatakannya, seni qasidah merupakan salah satu hasanah kebudayaan yang berkembang di tanah air, yang dikenal sebagai musik islami dan syair lagunya sarat dengan pesan-pesan keagamaan, sehingga seni qasidah tetap dicintai dan digemari oleh masyarakat muslim pada umumnya.
Melalui bakat seni suara qasidah, diharapkan menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan sesuatu yang positif dan berguna bagi pelestarian nilai seni dan budaya yang bernafaskan islam secara aktif, kreatif dan inovatif, agar menjadi generasi bangsa yang beriman dan bertaqwa, bermoral, terpuji dan berakhlak mulia.
“Perlu di-ingat, bahwa perhelatan akbar festival bintang vokalis qasidah di Jogyakarta nanti, saudara-saudari akan berhadapan dengan bintang-bintang vokalis yang sudah memiliki prestasi dari berbagai daerah, olehnya, saya berharap saudara-saudari harus benar-benar memiliki keseriusan dan selalu ber-usaha untuk menjadi yang terbaik, serta selalu kompak dengan satu tujuan, yaitu untuk meraih prestasi terbaik dan membanggakan,” sebut Wakil Gubernur.
Kepada para pendamping, utamanya pembina maupun pelatih, Wakil Gubernur berpesan untuk selalu memantau, apa-apa yang menjadi kendala dan kekurangan terhadap para peserta, “Berikan kepada mereka tuntunan, bimbingan atau arahan yang dapat membangkitkan semangatnya, agar mereka selalu mau memperbaiki apa yang menjadi kekurangannya dalam setiap perlombaan, dan saya ingatkan untuk selalu menjaga kesehatan tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun kalian berada,” ujarnya. ***
Sumber: Biro Humas dan Protokol