Palu,- Sebanyak 735 personel BKO Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) diberangkatkan dalam tugas untuk pengamanan pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang jatuh pada Rabu 9 Desember pekan depan.
“Para personil BKO gabungan TNI-Polri kita lepas hari ini menuju lokasi penugasan masing-masing. Memasuki masa tengah pada 6-8 Desember 2020, kita sudah mengirim sekitar 2/3 pasukan yang ada di Mako Polda Sulteng, untuk BKO Personil yang ada di jajaran Polres masing-masing daerah yang melaksanakan pilkada,” kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulteng, Brigjen Pol Hery Santoso, Jumat (04/12/2020).
Wakapolda mengatakan, 735 personil BKO yang diberangkatkan tersebut yakni, untuk mengisi kekurangan-kekurangan pengamanan yang ada di TPS-TPS. Dan, katanya, salah satu kerawanan yang diantisipasi pihak kepolisian, yakni gangguan yang berkaitan dengan penanggulangan pandemi Covid-19.
“Sebab, di setiap TPS jumlah pemilih bisa mencapai 500 orang lebih. Sehingga, diperlukan pengaturan yang baik untuk mencegah terjadinya kluster baru penyebaran Covid-19. Sehingga, Polri berperan membantu KPPS mengatur waktu pemilihan para pemilih,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga membagi kategori TPS, mulai dari TPS aman, rawan, dan sangat rawan. Untuk TPS dengan kategori aman, kata Dia, dijaga 2 polisi, 20 linmas untuk mengamankan 10 TPS.
“Dan untuk TPS yang rawan akan dijaga 2 polisi dan 4 linmas untuk 2 TPS. Sedangkan, untuk TPS yang sangat rawan dijaga 2 polisi dan 2 linmas untuk 1 TPS. Pengamanan yang sama juga dilakukan pada TPS khusus seperti di Lapas dan Rutan. Dan itu semuanya tersebar di Polres Jajaran,” ungkapnya.***
Reporter: Yohanes Clemens
