Palu,- Jelang libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, para pelaku perjalanan yang berasal dari luar Kota membludak di Pos Perbatasan Covid-19 Kota Palu.
Para pelaku perjalanan yang mendominasi memasuki wilayah Kota Palu merupakan pelaku perjalanan yang berasal dari Kabupaten Parimo, dan Kabupaten Tojo Una-Una (Touna). Tetapi ada juga beberapa para pelaku perjalanan yang berasal dari luar wilayah Provinsi Sulawesi Tengah seperti Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Hal ini dibenarkan oleh Irmawati salah satu petugas Badan Komunikasi yang bertugas di Posko Perbatasan Tawaili. Ia menjelaskan bahwa, kuota pelaku perjalanan yang memasuki wilayah Kota Palu jelang libur nataru meningkat dari hari-hari biasanya.
“Pada saat ini, jumlah para pelaku perjalanan yang memasuki wilayah Kota Palu sangat meningkat dari hari-hari biasanya. Karena banyak pelaku perjalanan yang dari luar Kota Palu ingin merayakan natal maupun tahun baru bersama keluarga mereka yang ada di Palu,” ujar Petugas.
Dalam hal ini, Irmawati juga menjelaskan bahwa untuk berkas-berkas yang harus dikantongi oleh para pelaku perjalanan yang berasal dari kabupaten-kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah wajib membawa Surat Keterangan Berbadan Sehat atau SKBS tetapi lain halnya dengan wilayah Zona Merah, harus membawa Surat Keterangan Swab test.
“Diperkirakan, peningkatan kuota pelaku perjalanan ini sampai selesai libur natal dan tahun baru, mengingat banyak kantor-kantor yang libur pada saat itu,” tandasnya.***
Reporter: Muhamad Nizam