KOKAD Bertekad Mengangkat Derajat Anak Deker

  • Whatsapp
@Kailipostcom/Ft: Yohanes
banner 728x90

Palu,- Pengurus Provinsi Komando Khusus Anak Deker (Kokad), Sulawesi Tengah (Sulteng) bertekad untuk mengangkat derajat anak-anak deker, anak pece-pece menjadi orang yang memiliki usaha.

“Kita angkat mengangkat derajat anak-anak deker, anak-anak pece-pece ini, dengan cara memberikan mereka edukasi apa saja untuk membuat mereka bisa berusaha dan kita berikan modal,” kata Dewan Pembina KOKAD M, Sandiri La’anto, atau yang biasa disapa Memet, pada saat melaksanakan rapat khusus untuk membicarakan kerangka kerja KOKAD, Rabu (30/12/2020) malam.

Memet melanjutkan, jangan sampai orang berpandangan bahwa Komando Khusus Anak Deker (KOKAD) ini hanya bisa di deker, tongkrong, dan mabuk-mabukan.

“Karena sebenarnya tidak susah untuk mendapatkan usaha. Kita bisa jadi tukang sapu lidi, jangan dikira sapu lidi itu tidak bisa mendatangkan uang. Kita juga bisa jadi penjual pisang goreng, jadi banyak usaha-usaha kecil lain yang bisa kita bangun,” jelasnya.

Olehnya, kata Memet, KOKAD juga akan segara mengurus semua surat-surat izin, agar KOKAD ini, kedepannya dapat memiliki legalitas yang jelas.

“Maka kita butuhkan konsekuensi logis, bahwa ormas ini harus hidup. Jagan sampai menjadi tanda tanya (?) ada tapi hilang,” imbuhnya.

“Kedepan harus bisa menunjukan jati dirinya di bidang-bidang tertentu terutama di bidang ekonomi. Memberikan edukasi kepada teman-teman yang kehidupannya hanya di deker saja,” sambungnya. ***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait