Mamuju Tanpa Maleo dan Matos, Apa Jadinya?

  • Whatsapp
banner 728x90

Mamuju,- Hotel d’Maleo Mamuju dan Mall Maleo Town Square atau familiar dikenal Matos merupakan indikator mulai maju dan berkembangnya Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Pasalnya, 12 tahun lalu sebelum hotel berbintang itu berdiri, sebagai ibu kota Provinsi, Mamuju tentu masih tergolong sebagai daerah tertinggal. Namun setelah hotel itu resmi beroperasi 11 tahun lalu, Mamuju lantas tak lagi menjadi tertinggal karena telah memiliki hotel berbintang yang posisinya sangat strategis yang kemudian lansung menjadi Icon kota Mamuju.

D’Maleo hotel juga sangat berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah tentu tidak diragukan lagi, karena Hotel Maleo tentu taat membayar pajak seperti pajak kamar hotel, pajak resto dan hiburan, serta retribusi parkir.

Begitu pun dengan Mall Matos, meski belum genap 3 tahun beroperasi namun menfaatnya sangat dirasakan oleh masyarat Mamuju.

Namun kini kedua tempat kebanggaan masyarakat Mamuju bahkan Sulbar tersebut telah rusak parah akibat gempa Magnitudo 6,2 pada Jum’at (15/01/2021) lalu.

Hotel D’Maleo yang beroperasi sejak 2010 itu mengalami kerusakan karena penurunan struktur tanah saat gempa terjadi. Pantauan kailipost.com di lokasi, pojok kanan Bagunan hotel itu terlihat rusak parah dan hancur.

Begitu pula dengan bangunan Mall Matos yang hanya berjarak sekitar 400 meter dari hotel D’Maleo. Matos yang merupakan mall pertama dan satu-satunya yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar) saat ini terpantau juga rusak parah mulai dari dinding yang runtuh dan pintu masuk utama yang sebagian rubuh dan puing-puing reruntuhan yang masih berserakan.

Padahal, Mall yang berada dibawah management Matahari Departemen Store (MDS) tersebut pertama diresmikan pada 9 Maret 2018 silam, yang artinya baru akan berusia 3 tahun pada Maret 2021. Terbilang cukup baru untuk bangunan sekelas pusat perbelanjaan seperti ini.

Saat ini, masyarakat Mamuju, Sulbar harus bersabar untuk dapat menggunakan kembali kedua fasilitas tersebut.

Hingga saat itu, belum diketahui kerusakan yang dialami di Hotel D’Maleo dan Mall Maleo Town Square apakah mengharuskan kedua bangunan tersebut diratakan kembali dan dibangun ulang atau hanya melakukan renovasi terhadap kerusakan yang ada.***

Reportase: Indra Setiawan

Berita terkait