RMP Siap Demo Cudi

  • Whatsapp
Keterangan Foto : Ketua RMP, Mahfud Masuara saat memberikan materi Manajemen Organisasi di Kegiatan Mubes & Penguatan Kapasitas Pengurus, di Hotel Parama Su @Kailipostcom/Supardi
banner 728x90

Palu,- Relawan Merah Putih (RMP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) salah satu organisasi relawan yang memiliki sumbangsi besar atas kemenangan pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 lalu.

Ketua RMP, Mahfud Masuara mengklaim, jumlah perolehan suara yang disumbang melalui kerja pemenangan relawan merah putih ini sebanyak 300 ribu pemilih. Angka ini berdasarkan hitungan realistis dari total jumlah pemegang Kartu Keanggotaan RMP sebanyak 150 ribu pemilih yang tersebar di 4 Kabupaten/Kota yaitu Kota Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.

“Misalnya dia berkeluarga. Hitungannya minimal satu orang saja seperti istrinya ikut pilihannya ke Rusdy-Ma’mun. Belum lagi mungkin ada anak-anaknya,” ucap Mahfud.

Hal ini ia ungkapkan saat ditemui usai memberikan materi pada kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) ke I RMP dan Penguatan Kapasitas Pengurus di Hotel Parama Su, Sabtu (09/01/2021).

Mahfud mengatakan, paska berhasil mengantarkan kemenangan kandidat yang diusung, kini RMP memposisikan kerja lembaga yang berperan sebagai patner kritis Pemerintahan Rusdy-Ma’mun, diantarannya memiliki tugas mengingatkan janji politik saat kampanye agar ditunaikan ketika menjabat.

“Banyak janji politik yang kemarin disampaikan oleh Bapak Rusdy Mastura. Tugas kita adalah mengingatkan untuk bagaimana Rusdy- Ma’mun Amir tetap menunaikan janji politiknya. Kapan tidak terpenuhi kita akan mengingatkan, apabila itu tak tertunaikan 150 ribu orang ini akan kita arahkan demo bapak untuk mengingatkan,” jelas Mahfud.

Mahfud mengatakan, sebagai keseriusan pengawalan, RMP kan ikut dilibatkan dalam penyusunan program kerja Pemerintah Daerah (Pemda) khsusnya disektor pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, RMP juga akan fokus mengawal dari sisi data base kependudukan utamanya di wilayah Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong (Padagimo) sebagai daerah terdampak bencana 28 September 2018 yang diketahui terjadi permasalalahan data kependudukan.

“Data base versi kami akan kita sandingkan dengan data yang dimiliki oleh instansi teknis yang ada dinas terkait,” pungkasnya.***

Reporter: Supardi

Berita terkait