Palu,- Setelah divaksin Covid-19 pada Kamis (14/01/2021) kemarin, Plt Direktur RS Anutapura Palu, drg. Herry Mulyadi, mengaku merasakan pegal-pegal dan nyeri di area lengan yang telah di suntikan jarum. Namun, meskipun demikian drg. Herry tetap melakukan rutinitas seperti biasa.
“Jadi proses vaksinasi kemarin berjalan lancar dan proses skriningnya sangat ketat sekali, jadi hal-hal yang berkenan dengan penyakit bawaan semuanya di catat apakah ada atau tidak. Jika ada hal-hal yang tidak berkenan atau ada hal-hal yang semacam beresiko atau tensinya tinggi maka tidak akan dilakukan vaksinasi dulu,” sebut drg Herry, Jum’at (15/01/2021).
Ia mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena saat penyuntikan memang lumanya dalam sehingga cukup berbekas. Bahkan, semalam disekitar lengan yang tertusuk oleh jarum juga terasa sangat capek dan kurang nyaman.
Namun, secara umum ia menjelaskan bahwa dirinya saat ini baik-baik saja dan masih bekerja seperti biasa. drg. Herry juga mengambarkan bahwa vaksin ini cukup baik dan aman sehingga masyarakat tak perlu mendengar berita tidak benar yang beredar.
“Tidak mungkin Pemerintah mau mengorbankan rakyatnya. Tidak mungkin juga Balai POM sembarangan mengeluarkan sertifikat perizinan karena itu tidak gampang. Kemudia tidak mungkin juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah memiliki tim ahli khusus untuk mengetahui apakah vaksin ini halal. Jadi semu kriteria vaksin ini sudah memenuhi uji klinis dan sudah memenuhi syarat,” jelasnya.***
Reporter: Windy Kartika