Morowali,- Salah satu kegiatan olahraga di Kabupaten Morowali terpaksa harus ditunda akibat masa pandemi Covid-19.
Kegiatan yakni Jelajah Alam Limbo To Bungku Fun & Adventure Bike 2021, dipastikan batal dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia, yakni Sabtu (13/02/2021).
Padahal dalam syarat pendaftaran, para peserta dituntut wajib mengikuti protokol kesehatan ketat, yaitu dimana setiap peserta harus siap di rapid antigen dan hasilnya non reaktif, karena jika reaktif, maka calon peserta dinyatakan gugur alias tak diizinkan mengikuti kegiatan.
Ketua panitia, Rustam Sabalio yang dihubungi media ini pada Sabtu (13/02/2021) membenarkan penundaan pelaksanaan kegiatan itu karena adanya perintah dari pihak kepolisian.
“Iya memang benar kegiatan ini ditunda, kemarin saya disampaikan Pak Bupati bahwa ada penyampaian dari Kabag Ops dan Kapolres bahwa Kapolda meminta agar kegiatan ini ditunda dulu, selanjutnya kami belum mengetahui lagi,” jelasnya.
Berbeda penjelasan, Kabag Ops Polres Morowali Kompol Nasruddin selaku juru bicara Polres Morowali, yang ditanyakan apakah benar ada penundaan kegiatan atas perintah Kapolda Sulawesi Tengah mengatakan bahwa panitialah yang menyampaikan bahwa kegiatan itu ditunda, mengingat Kabupaten Morowali masih dalam zona merah dan perkembangan kasus Covid setiap harinya bertambah, dan perayaan ibadah Imlek di Morowali ditiadakan.
“Sebagai bentuk tolaransi antar umat beragama, kegiatan sepeda juga ditunda, dan ini lebih kepada kesapakatan bersama dari unsur Forkopimda karena Kabupaten Morowali zona merah,” jelasnya.
Akan tetapi, lain halnya dengan di Kabupaten Sigi, informasi yang diperoleh media ini, kegiatan HAMMER FOREST Enduro Series 1 Trail Adventure & Enduro Competition tetap dilaksanakan.
Padahal, sesuai surat edaran Gubernur Sulawesi Tengah Nomor: 443/45/Dis.Kes. diterangkan bahwa Kabupaten Sigi juga masuk dalam zona merah.***
Reporter: Bambang Sumantri