Palu,- Badan Mateorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika (Stageof) Kelas I Palu merilis data seismisitas wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) dan sekitarnya di Minggu pertama bulan Maret tanggal 26 Februari sampai 4 Maret 2021.
Dalam sepekan terakhir, BMKG Stageof Palu menguraikan setidaknya sebanyak 25 kali gempa bumi telah terjadi di penjuru wilayah Sulteng dan sekitarnya.
Menurut data BMKG, berdasarkan distribusi lokasi kejadian, terjadi gempa bumi di laut Sulawesi 1 kejadian, sesar Gorontalo 1 kejadian, teluk Tomini 11 kejadian, sesar Tanjung Balantak 2 kejadian, sesar Palu-Koro 2 kejadian, sesar Pasangkayu 1 kejadian dan sesar Matano 7 kejadian.
“Dari 25 kali gempa, terdapat 3 (tiga) kali kejadian gempa bumi signifikan pada Minggu pertama bulan Maret ini,” sebut BMKG, Jum’at (05/03/2021).
BMKG memaparkan, dua gempa signifikan terjadi di wilayah Morowali. Pertama, tanggal 02 Maret 2021 pukul 04.07 WITA dengan kedalaman 7 km berkekuatan Magnitudo (M) 3,8 yang dirasakan skala II MMI di Bungku. Kemudian, kedua tanggal 03 Maret 2021 pukul 18.11 WITA dengan kedalaman 10 km berkekuatan M 4,3 yang dirasakan skala III-IV MMI di Bahodopi dan II-III MMI di Bungku.
Adapun gempa signifikan ketiga dan merupakan terkuat selama sepekan, terjadi di wilayah Toli-toli pada tanggal 04 Maret 2021 pukul 19.25 WITA berkekuatan M 4,7 dengan kedalaman 10 km. Gempa bumi ini dirasakan skala III MMI untuk masyarakat di Toli-toli.
Meski terdapat 3 gempa signifikan, BMKG ataupun BPBD setempat tidak melaporkan adanya kerusakan ataupun korban jiwa akibat kejadian ini.***
Reportase: Indra Setiawan