Parimo,- BRI Unit Tinombala, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) gencar menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha, salah satunya melalui program KUR Super Mikro.
Diketahui, KUR Super Mikro adalah Kredit KUR yang utamanya ditujukan untuk pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau ibu rumah tangga yang menjalankan usaha produktif, skemanya ditetapkan pemerintah melalui Komite Kebijakan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
KUR Super Mikro ini ditetapkan besaran pinjamannya mulai Rp. 500 ribu sampai Rp. 10 juta, masa angsuran 3 tahun dengan bunga 0,3 persen perbulan dan tanpa jaminan.
Bentuk keseriusan BRI Unit Tinombala, sehingga selang waktu mulai Januari sampai Maret 2021, BRI Unit Tinombala mampu menyalurkan KUR Super Mikro ke 242 Nasabah dengan total 1,9 Miliar. Program KUR ini masih terus bergulir.
Hal ini menjadikan BRI unit dibawah pimpinan, Irsam Puna berhasil meraih rangking 1 penyaluran tertinggi KUR Super Mikro dalam tiga bulan terakhir di tahun 2021 dibanding kantor unit BRI lainnya yang berada dinaungan Kantor Wilayah BRI Manado yang meliputi 4 Provinsi yaitu Sulawesi Utara (Sultra), Gorontalo, Maluku Utara, termasuk Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kepala Unit Tinombala, Irsam Puna mengatakan, semangat penyaluran program permodalan (KUR) yang diberikan oleh Pemerintah melalui BRI maka penting untuk diseriusi. Baginya, unit BRI memiliki peranan penting untuk memastikan program dapat terealisasi seusai harapan. Sehingga, penyaluran ini tidak hanya melihat dari capaian plafon (anggaran KUR), tetapi memastikan bisa tersentuh kepada pelaku usaha kecil yang sangat membutuhkan.
” Program ini adalah amanah Pemerintah yang diharap bisa menjadi solusi pemulihan ekonomi masyarakat. Utamanya UMKM yang terhimpit akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Sehingga saya selaku Kepala Unit BRI meliputi di wilayah kerja Kecamatan Mepanga dan Tomini harus memastikan secara realitanya bagaimana manfaatnya terhadap nasabah (pelaku usaha penerima KUR Super Mikro),” Jelas Irsam, Jum’at (17/04/2021)
Bentuk dukungan realisasi program KUR Super Mikro ini, Ia mengaku gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait bantuan permodalan tersebut. Diantaranya, ia menjalin kerjasama Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Kepala Desa (Kades) agar mengadakan pertemuan bersama warga untuk sosialisasi sekaitan syarat dan manfaat KUR Super Mikro.
Selain itu, sosialisasi serupa dilakukan secara face to face (tatap muka) kepada warga baik di rumah maupun di pasar-pasar demi memastikan informasi tentang program yang diharap menjadi solusi perekonomian masyarakat bawah ini bisa tersampaikan secara masif.
” Alhamdulillah, banyak masyarakat yang mengajukan permohonan setelah sosialisasi ini. Jadi dari awalnya meminjam ke Koperasi, tetapi dengan adanya sosialisasi ini warga tidak lagi terbebani dengan bunga tinggi,” Ungkapnya. *
Reporter: Supardi
