Warga Parigi Tengah Halangi Pembongkaran Rumah ‘Singgah’ Jokowi di Ex Sail Tomini

  • Whatsapp
Ket foto : rumah singgah Presiden Joko Widodo saat peresmian Sail Tomini di Kayubura 2015 lalu.foto/ist

Parigi, – Walau cuaca begitu panas, Sabtu siang 17 April 2021 beberapa jam yang lalu warga Parigi Tengah dan salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) menolak pembongkaran rumah singgah Presiden Joko Widodo ketika membuka secara resmi Sail Tomini di Kayubura Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Tahun 2015 yang lalu dengan total menelan dana APBN dan APBD Sulteng sekira Rp502 miliar atau setengah triliun rupiah.

Kepada redaksi, Andi Jum Pettasade menjelaskan isi ruangan rumah singgah Jokowi sudah habis. Isinya telah raib entah kemana. Bahkan, MCK sudah hilang bekas dicungkil. Warga menolak rumah singgah presiden itu dibongkar dan dipindahkan ke lokasi wisata lain. Disebut – sebut akan dipindah ke Tomini. Tapi informasi ini masih simpang siur.

Nampak video dan gambar yang dikirim ke redaksi warga bersikukuh agar pembongkaran itu ada dasar yang jelas. Warga mengaku itu adalah aset negara yang dibangun dengan uang rakyat. Bila memindahkan aset daerah (diserahkan ke Pemkab Parimo) harus sesuai aturan yaitu berdasaekan putusan DPRD.

Sampai berita ini dilansir pihak Pemkab Parimo belum dapat dikonfirmasi dan sejumlah pihak tak menjawab ketika dihubungi. ***

reportase : andono wibisono

Berita terkait