AH : Jangan Salahgunakan Dana Stimulan

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Ramadhan tak hanya bulan ampunan. Tapi, ramadhan adalah bulan menempa manusia menjadi makhluk Allah yang sosial, taat ketentuan dan semua dilakukan ikhlas karenaNya. Termasuk, bila menjadi pemimpin tidak menyapahgunakan jabatan, kewenangan dan bahkan merugikan rakyat yang dipimpinnya.

Termasuk tidak menyalahgunakan bantuan sosial (Bansos) dan dana stimulan milik penyintas di Palu, Sigi, Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong. Demikian dikatakan Anwar Hafid ketika khutbah solat Ied Idul Fitri 1442 hijriyah di masjid Agung Baiturahim Lolu Palu Timur, Kamis 13 Mei 2021.

Menurut anggota legislatif DPR RI Dapil Sulawesi Tengah itu, jangan menjadi pemimpin yang dilaknat Allah pada akhirnya. Histori kemanusiaan mencatat ada nama Raja Namrud, Raja Fir’aun dan manusia kaya raya di zamannya Qorun, sebut AH di depan ribuan jamaah solat ied.

Ciri pemimpin yang lolos memperoleh predikat taqwa pasca ramadhan adalah makin memperbaiki kualitas sumpah dan janjinya kepada Allah dan rakyatnya. ‘’Termasuk diri kita sendiri akan dimintai tanggung jawab selama ini memimpin diri sendiri,’’ ujar politisi Partai Demokrat itu.

Ia mengajak jamaah masjid Agung Baiturahim Palu untuk mendoakan Palestina, Indonesia dan Sulawesi Tengah agar segera menjadi negeri yang dibebaskan Allah dari segala cobaan dan marabahaya. Anwar juga meminta membuat Gerakan ‘Satu Rumah Satu Musaf Al Qur’an’ di Sulteng. Tujuannya, agar umat Islam Sulteng selalu dekat dengan Qur’an. **

reportase : zein ramadhan faturahim

Berita terkait