Bungku,- Ternyata diam-diam ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Morowali Taslim mundur dari jabatan ketua. Benarkah ada konflik di internal dengan koleganya di pengurus? Atau ini ada kaitannya dengan tak indahkannya beberapa kebijakan partai ke alat kelengkapan DPRD? Atau ini sekaitan dengan rencana rivalitas jelang Pilkada 2024 di tubuh partai pengusung restorasi itu?
Sehari sebelum Idul Fitri 1442 Hijriyah, tepatnya tanggal 12 Mei 2021 lalu, Taslim bulat hari mengundurkan diri. Bupati Morowali itu memilih mundur dari jabatannya selaku Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Morowali dengan alasan demi menjaga kesolidan partai dan lebih fokus menjalankan tugas-tugas kepemerintahan.
Dikonfirmasi media ini, Kamis (27/5/2021) Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tengah, Atha Mahmud membenarkan informasi teesebut.
“Iya benar Pak Taslim sudah mengajukan surat pengunduran diri dengan alasan seperti tersebut di atas, kami sudah berusaha untuk menahan beliau agar tidak mundur, tetapi beliau orang yang sangat konsisten terhadap apa yang sudah diputuskan. Beliau tidak keluar dari Partai, karena beliau akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai NasDem Morowali menggantikan posisi H Najamudin yang ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD NasDem Morowali. Sikap Pak Taslim sangat kami apresiasi karena telah memberi teladan bahwa mencintai partai itu harus di atas kepentingan pribadi, kami sangat berterima kasih atas kesungguhan beliau selama memimpin Partai NasDem Morowali sehingga Partai NasDem Morowali menjadi partai yang kuat dan solid serta dihormati oleh kawan dan lawan” urainya.
Untuk mengisi kekosongan sementara posisi tersebut, Najamudin yang juga Wakil Bupati Morowali dipercayakan menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD NasDem Kabupaten Morowali.
Informasi yang beredar, ketidak harmonisan antar beberapa kader Partai NasDem Morowali di internal DPD, diduga menjadi penyebab mundurnya Taslim. ***
Penulis: Jurnalis kailipost.com