Cudy Ingatkan ke OPD Yang ‘Berani Bohong’ Ini Jebakan Batman Disiapkan

  • Whatsapp
Foto : dokumentasi kailipost.com
banner 728x90

Palu – Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah menunda sejumlah proyek akhir tahun 2021 akibat pandemi korona di wilayahnya naik signifikan ternyata tak berbanding lurus dengan sikap para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Seperti diketahui, Gubernur Cudy memutuskan menunda belanja barang dan jasa sekira Rp200 miliar di APBD 2021. Dana sebesar itu disiapkan langsung untuk penanganan pasca bencana Pasigala, pemulihan ekonomi di Kabupaten Poso dan penanganan serta pencegahan virus C-19.

Selang sehari usai keputusannya itu, ada sejumlah OPD mulai beralasan bahwa semua proyek sudah dilelang. Sehingga tidak dapat dibatalkan tendernya. Sebagai gubernur, Cudy tidak kehilangan akal. ‘’Sehari dari keputusan saya ada beberapa OPD (ia sebut namun off the record) mengatakan sudah terlanjur ditender hehehe. Iya nga apa-apa tapi saya sudah siapkan jebakan Batman dan mungkin pasti belum tahu siapa saya,’’ ujar gubernur ke kailipost.com Rabu 28 Juli kemarin.

Menurut Cudy, kalau sampai apa yang dilakukan OPD ternyata berbohong alias tidak terpimpin dengan keputusannya maka secara birokratik ada caranya. ‘’Kita nanti uji di Tepra. Kalau sampai serapan dan hasilnya tidak sesuai, Saya akan putus kontrak. Kita akan tahu mana saja OPD yang bandel hehehe. Saya dirijen agar pembangunan di Sulteng Cepat Tepat dan Tuntas! Waktu singkat banyak masalah di depan kita, OPD yang tidak mau kerja sama ya sudah saya siapkan jurusnya,’’ terangnya berapi – api.

Upaya menunda lelang proyek senilai kurang lebih Rp200 miliar bukan bertujuan yang lain. Tapi ada tiga skala prioritas Sulteng dalam waktu dekat mesti dieksekusi dan tidak berlarut – larut selama ini tak selesai – selesai. Tiga prioritas tersebut juga untuk mengamputasi kronis kemiskinan struktural di Sulteng.

‘’Saya sudah bedah dengan tim ahli dan akademisi memang harus diamputasi tiga problem besar itu. Tujuannya agar kemiskinan struktural di level bawah segera putus dan berganti dengan harapan. 2022 kita sudah runing menjemput harapan dengan kerja cepat dan tuntas. Olehnya kalau ada pimpinan OPD yang saya sebut tadi tidak jujur baiklah. Saya akan tunggu di ujung hahaha mau apa kau?,’’ jelas Cudy.***

jurnalis utama kailipost.com : andono wibisono

Berita terkait