Memasuki tahun ajaran baru, minat mahasiswa baru untuk kuliah di Universitas Tadulako masih cukup tinggi. Menurut rektor, hal ini merupakan bukti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Tadulako masih cukup tinggi sehingga harapan masyarakat itu harus dapat mampu dijawab dengan memberikan pelayanan berkualitas, baik dalam layanan akademik maupun dalam layanan non akademik.
Selain itu adanya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang dijalankan pemerintah menjadi momentum bagi Untad untuk terus berbenah dan beradaptasi dengan perubahan. MBKM memberikan peluang bagi mahasiswa untuk memperkaya khazanah pengetahuan sambil membangun jejaring dengan dunia luar.
“UNTAD turut andil menyukseskan program MBKM tersebut dan berhasil memperoleh pendanaan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Program ini adalah akselerasi Kampus Merdeka untuk mendorong transformasi dan inovasi perguruan tinggi pada basis program studi, agar pembelajaran Kampus Merdeka dapat bersinergi dengan perusahaan (Mitra), untuk menyiapkan mahasiswa menjadi profesional di bidangnya. Saya mengucapkan “selamat pada beberapa Program Studi yang mewakili UNTAD di antaranya: Prodi Agroteknologi, Prodi Akuntansi, Prodi Pendidikan Fisika, Prodi Biologi dan Prodi Teknik Sipil. Insya Allah ke depannya dapat diikuti oleh Prodi lainnya di UNTAD”
Di akhir pidatonya rektor berpesan, meskipun pandemi Covid 19 telah membatasi ruang gerak tapi pandemi juga telah memacu kreativitas untuk terhubung dengan sumber-sumber pengetahuan baru melalui pemanfaatan teknologi.
“Selalu ada hikmah di balik sebuah peristiwa. Selalu ada cahaya di ujung terowongan dan selalu ada jalan keluar sepanjang kita gigih menghadapi berbagai kesulitan” kata rektor menutup pidatonya.
Meskipun digelar secara virtual, peringatan Dies Natalis ke 40 Untad ini dihadiri oleh segenap Civitas Akademika Untad melalui aplikasi Zoom Meeting. Nantinya, perayaan dies natalis ini akan tetap disemarakan dengan berbagai kegiatan lomba seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun menurut panitia pelaksana, untuk penyelenggaraan lomba tersebut masih menunggu situasi pandemi di Kota Palu membaik. ***
Reporter: Zein Fathur Ramadhan