Bakomstra Demokrat Morowali : “Pemda Perlu Publikasikan Capaian 3 Tahun Bupati Menjabat”

  • Whatsapp
banner 728x90

Morowali,- Di tahun ketiga kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Morowali, Taslim-Haji Najamudin (TAHAJUD), Pemerintah Kabupaten Morowali mendapatkan tanggapan dari Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, bahwa ada baiknya pihak instansi terkait mempublikasikan pencapaian pemerintah selama tiga tahun terakhir.

“Mempublikasikan kepada masyarakat hasil capaian pemerintah selama tiga tahun ini merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan Pemerintah Daerah. Sebab dengan publikasi dimaksud, maka masyarakat akan mengetahui sejauh mana Bupati menjalankan komitmen program kerjanya” tutur KaBakomstra Demokrat Morowali, Abdul Ghafur kepada media ini, Jum’at (24/09/2021).

Lebih lanjut, Ghafur memberikan kilas balik bagaimana kepemimpinan Bupati sebelumnya bapak Anwar Hafid dalam mempublish capaian kinerjanya, dimana setiap tahunnya dilakukan kegiatan pemaparan mengenai apa saja yang menjadi capaian pemerintah.

“Dengan demikian, masyarakat menjadi tahu, jadi itu semacam pertanggungjawaban publik, saya rasa apa yang dipertontonkan oleh Bapak Anwar Hafid di masa lalu tidak salah jika dilakukan pula hari ini” ungkapnya.

Dikatakan Ghafur, menjadi penting bagi pemerintah hari ini untuk memanfaatkan masa periode di tahun tersisa guna merealisasikan secara menyeluruh apa-apa yang menjadi program kerja Bupati.

“Kita mendukung Bupati untuk merealisasikan segala hal terkait program atau janji politiknya, baik itu Rp200 juta per desa, pupuk gratis dan lain sebagainya. Masyarakat kita menunggu realisasi dari program-program itu, dan bukan sekadar merealisasikan tetapi juga mengevaluasi tingkat keberhasilannya, karena sebuah program barulah dikatakan sukses jika target yang diinginkan tercapai. Jadi, penting untuk merealisasikan semua itu, tidak hanya berhenti pada realisasi saja, harus ada evaluasi sejauh mana program itu berjalan, ukuran keberhasilannya yah ketika target tercapai, apa targetnya…??? Jika targetnya adalah sejahtera bersama, maka tentu itu yang menjadi ukurannya. Jika belum sejahtera bersama maka target tidak tercapai, apabila target tidak tercapai berarti program itu tidak sukses” tandasnya. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait