Palu,– Pasca penertiban ruas jalan sekitar Pasar tradisional Inpres Manonda Palu Barat Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Kamis (07/10/2021) siang, inilah situasinya.
Suasana kontras dengan sebelumnya. Kini nampak lenggang sejak ditertibkan, lapak para pedagang di Jl. Cempedak dan sekitarnya kini terlihat sudah tertata dengan lebih rapi.
Sementara itu, sisi trotoar jalan yang sebelumnya dijadikan pasar ilegal oleh para pedagang, kini sudah bersih dari lapak-lapak dagangan yang menyebabkan penyempitan jalan hingga kemacetan di sepanjang jalan.
Aktivitas lalulintas pun terlihat lebih lancar dari biasanya ditambah dengan lokasi parkir yang lebih luas, dan para pengunjung yang sudah tidak seramai biasanya.
Para penjual yang sebelumnya membentuk pasar ilegal di kedua sisi Jl. Cempedak kini pun sudah kebanyakan kembali berjualan di Pasar Inpres, sesuai arahan dari Pemerintah.
Adapun para pedagang yang masih bertahan di lokasi adalah mereka yang memang memiliki lapak legal dan sebagian lapak dagangannya sudah tidak menjurus ke trotoar jalan.
“Penjual yang dibongkar tempatnya karena masuk ke trotoar jalan itu rata-rata sudah kembali jualan di Pasar Inpres, dan yang masih bertahan di sini seperti saya, karena memang punya tempat berizin di sini, dan sudah tidak masuk ke pinggiran jalan” ujar Cita (43), salah satu pedagang setempat.
Aktivitas bongkar muat barang yang biasa dilakukan oleh pedagang di sepanjang jalan dan kerap menjadi biang kemacetan pun kini sudah tidak ada lagi.
“Kalau aktivitas bongkar muat barang sekarang sudah tidak ada lagi sejak ditertibkan, dan rata-rata sudah kembali ke Jl. Labu” jelas Salmiah (50), salah satu pedagang setempat.
Tampak juga beberapa personil Satpol PP masih berjaga di sekitar lokasi Jl. Cempedak.
“Kita di sini masih diarahkan untuk melakukan penjagaan dari jam 7 sampai sore, untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu masih ada pedagang yang nekat berjualan di trotoar jalan” Ucap Andri, salah satu petugas Satpol PP yang berjaga. ***
Jurnalis Magang : Fredi, Razly, Novitariana