Mengenai kondisi ini, Wakil Ketua I DPRD Morowali, Syarifudin Hafid yang dikonfirmasi Minggu (24/10/2021) menjelaskan bahwa pihaknya sudah pernah memanggil PLN Rayon Bungku, namun alasannya masih tetap sama. Ia pun mengakui bahwa APBD Morowali dalam keadaan surplus sesuai laporan Pemkab ke DPRD.
Sementara, tokoh pemuda Morowali, Irwan Budiawan menuturkan bahwa pihak PLN sebaiknya mencari solusi yang lebih bermanfaat agar kondisi listrik di Morowali bisa lebih stabil, karena sudah bertahun-tahun dan beberapa kali pergantian Kepala PLN Rayon Bungku, hasilnya masih saja tetap sama, bahkan mungkin lebih buruk dari 4 atau 5 tahun yang lalu.
Irwan menegaskan, Pemerintah Daerah juga tidak boleh hanya berpangku tangan mengharapkan gerakan dari PLN. “Semua urusan daerah ini adalah menjadi tanggung jawab pemimpin daerah, tidak boleh ada pembiaran, katanya APBD surplus, tapi kok daya listriknya masih defisit…..????? Okelah bukan sepenuhnya tanggung jawab Pemda, tapi Pemda wajib ikut serta berusaha secepatnya memberikan yang terbaik untuk rakyat, kalau menunggu 2023, kelamaan…..!!!!!” ujar Irwan.***
Reporter: Bambang Sumantri