Pemain Buol United Henti Jantung, CPR Selamatkan Nyawanya

  • Whatsapp
banner 728x90

PALU – Salah satu pemain Buol United tak sadarkan diri di lapangan saat timnya menghadapi Kramat Jaya Lasoani. CPR (resusitasi jantung paru) menyelamatkan nyawanya.

Gelandang Buol United Hedwin Said terjatuh di menit 77 pertandingan antara Buol United vs Kramat Jaya Lasoani dalam gelaran Liga 3 Sulteng, di Stadion Gawalise (Minggu, 24/10/2021) sore WITA. Pemain itu kolaps dan kehilangan kesadaran.

Ambruknya Hedwin di lapangan membuat pertandingan berubah menjadi kecemasan. Beberapa pemain Buol berupaya memberikan pertolongan pertama, sementara wasit meminta tim medis segera masuk lapangan memberi pertolongan.

Tim medis menyadari Hedwin mengalami henti jantung dan segera memberikan pertolongan CPR. Nadinya sudah kembali berdenyut dan langsung dibawa keluar lapangan menuju rumah sakit Anutaputa untuk perawatan lebih lanjut.

“Ketika kami periksa, ada henti nafas, henti jantung. Tidak ada lagi denyut nadi. Setelah tindakan CPR, pasien langsung merespon. Namun, tetap kami rujuk ke rumah sakit memastikan kondisinya,” jelas tim medis panpel Liga 3 Moh Sadik usai tindakan medis di lapangan.

Apa itu henti jantung mendadak?

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak dokter rumah sakit. Namun, patut diduga apa yang dialami pemain Buol tersebut masuk dalam kategori sudden cardiac death.

Dilansir dari Covesia.com, sudden cardiac death atau mati jantung mendadak adalah akibat dari sudden cardiac arrest, yang lebih dikenal dengan istilah henti jantung mendadak. Kejadian ini lantas membuat banyak pemain dan pendukung setia sepak bola jadi waswas.

Henti jantung mendadak sendiri merupakan kondisi langka yang terjadi pada usia muda, bisa dijumpai pada 1 di antara 50.000 orang. Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi di mana detak jantung mendadak berhenti, mengakibatkan penderitanya tidak dapat bernapas dan kehilangan kesadaran (pingsan).

Kondisi ini sangat membahayakan karena dapat menyebabkan kecacatan hingga kematian hanya dalam hitungan menit. Sayangnya, henti jantung mendadak terjadi tanpa peringatan atau gejala. Hal ini disebabkan oleh gangguan arus listrik (electrical impulses) dalam jantung sehingga menghambat aktivitas pemompaan darah dan menghentikan sirkulasi darah dalam tubuh.

Kondisi ini berbeda dengan serangan jantung, di mana aliran darah menuju sebagian sisi jantung terhambat. Namun, serangan jantung juga dapat memicu gangguan aliran listrik dan mengakibatkan seseorang mengalami henti jantung mendadak.

Berita terkait