Sekolah Tatap Muka Di SMPN 2 Bungku Dilaksanakan Dengan Prokes Ketat

  • Whatsapp
Foto: detikNews
banner 728x90

Morowali,- Saat ini, Kecamatan Bungku Tengah masih berada di zona Merah pandemi Covid-19 tahun 2021. Meskipun demikian, sekolah tatap muka sudah kembali dibuka dengan pengaturan jadwal shift atau bergantian, sehingga jumlah siswa-siswi tidak bertumpuk saat pembelajaran dilaksanakan di kelas masing-masing.

Di SMP Negeri 2 Bungku misalnya, jadwal masuk kelas dibagi dalam beberapa sesi. Sebagai contoh untuk beberapa siswa siswi dalam satu kelas hanya full tiga hari sekolah yakni Senin, Rabu, dan Jum’at, dan kemudian dilanjutkan siswa siswi lain pada Selasa, Kamis, Sabtu.

Kepala SMP Negeri 2 Bungku, Alwan Hasan pada Jum’at (01/10/2021) menjelaskan, untuk tiap kelasnya dibatasi jumlah siswa siswi yang ikut pembelajaran yakni 50 persen atau sekitar 14 orang saja.

Sebelum masuk kelas, para siswa siswi diwajibkan untuk melakukan 3M, serta menggunakan masker selama mata pelajaran berlangsung.

“Sebelum masuk kelas, prokes tetap kita laksanakan semua wajib cuci tangan dengan sabun serta menggunakan masker di dalam kelas, bagi yang kurang sehat kami tidak izinkan masuk untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, kita juga berupaya menyampaikan kepada para siswa siswi untuk tidak berkerumun” jelas Alwan.

Untuk sekolah tatap muka di SMP Negeri 2 Bungku kata Alwan, sudah berlangsung sejak tahun ajaran baru bulan Juli 2021, namun karena hanya 3 kali seminggu. Maka para siswa siswi diberikan tugas tambahan di rumah untuk mengisi waktu lowong sehingga diharapkan tidak ketinggalan materi pelajaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Morowali, Ashar Ma’ruf menyebutkan, data terbaru untuk jumlah terkonfirmasi positif khusus di Kecamatan Bungku Tengah adalah sebanyak 723 orang, kasus aktif 13 orang, isolasi mandiri 12 orang, dan isolasi di RSUD Morowali 1 orang. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait