PALU – Komunitas Turun Tangan membagikan 80 paket anti Covid-19 yang berisi hand sanitizer, masker, dan vitamin kepada para siswa SDN 21 Palu untuk mengingatkan mereka agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Relawan Turun Tangan Palu, Risma, di Palu, Selasa (13/10/2021) mengatakan pembagian paket tersebut juga bertujuan untuk mendukung rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Palu.
“Kegiatan ini dalam rangka peringatan ulang tahun ke delapan Turun Tangan. Kami juga ingin mengingatkan relawan bahwa gerakan kerelawanan masih tetap dapat dijalankan meskipun dalam keadaan serba terbatas,” ujarnya.
Pembagian paket anti Covid-19, ujar dia, pada peringatan ulang tahun ke-8 Turun Tangan, karena ada dukungan dari produsen hand sanitizer.
“Pada momentum berikutnya, kita akan membuat kegiatan sosial lainnya,” katanya.
Turun Tangan sudah tersebar di 52 kota di Indonesia. Turun Tangan Palu mulai beraktivitas pasca gempa Pasigala 2018 silam.
“Kami mengunjungi sekolah, pasar dan ojek online maupun offline, karena mereka lebih banyak beraktivitas di luar rumah,” terang Risma.
Fokus kegiatan Turun Tangan lebih banyak berada pada isu sosial kemasyarakatan, yakni pendidikan, kebencanaan dan politik sesuai kebutuhan masyarakat.
“Saat ini masa pandemi, Turun Tangan lebih banyak fokus ke masalah kesehatan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 21 Palu mengapresiasi langkah dari Turun Tangan yang turut mengedukasi siswa untuk menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia, siswa dan pendidik menyambut baik penyaluran paket tersebut, sehingga harapannya dapat menunjang rencana pembelajaran tatap muka di SDN 21 Palu pada 18 Oktober 2021 nanti.***