STIH-HAM Tinggalkan Parimo Pindah ke Gorontalo

  • Whatsapp
banner 728x90

Parimo,- Sedih Rasanya, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Hak Asasi Manusia (STIH-HAM) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan pindah ke Provinsi Gorontalo dalam waktu dekat ini.

Diketahui, STIH-HAM merupakan pendidikan tinggi swasta (PTS) hadir sejak tahun 2009 di Kota Parigi dibawah pengelolaan yayasan Ar-rahim. Namun di tahun 2021, sekolah tinggi yang baru mencetak sekitar 150 sarjana di Parimo kini harus berakhir setelah diputuskan untuk dialih kelolah ke Yayasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Ichsan Gorontalo.

Olehnya, pelaksanaan Wisuda ke II diikuti 50 wisudawan di lantai 2 kantor Bupati pada Sabtu (06/11/2021) pagi tadi, sekaligus menjadi angkatan terakhir alumni STIH-HAM Parimo.

Proses pemindahan STIH-HAM tersebut dibenarkan oleh koordinator kelembagaan LLDIKTI wilayah XVI, Irwan Halid.

Ia mengatakan, secara legal formal, surat keputusan (SK) tentang pengalihan penempatan STIH-HAM sudah terbit. Olehnya, pelaksanaan wisuda ke II itu juga dalam rangka untuk menyelesaikan segala proses akademik STIH-HAM di Parimo untuk selanjutnya akan pindah ke Provinsi Gorontalo.

Irwan Halid menjelaskan, rencana pemindahan itu mulai sejak Februari 2021 paska melihat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan agar tetap mempertahankan eksistensi STIH-HAM, yang keputusan terakhirnya adalah pemindahan kampus.

Irwan mengatakan beberapa alasan pemindahan STIH-HAM , diantaranya yaitu yayasan Ar-Rahim selaku pengelolah saat ini dinilai telah mengalami kesulitan untuk membiayai operasional kampus. Apalagi, mengingat sumber utama pembiayaan PTS hanya berasal dari dana sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) mahasiswa.

Pertimbangan lainnya adalah terkait jumlah dosen pengajar yang sudah sangat berkurang, sehingga tidak lagi memenuhi syarat berdirinya suatu perguruan tinggi dari sisi keterpenuhan jumlah minimal tenaga pendidik yang sesuai kriteria ditetapkan. Sementara oleh kementerian meminta kepada yayasan yang mampu menyelamatkan eksistensi STIH-HAM.

Berita terkait