wartawan/editor : ikhsan madjido/andono wibisono
SULTENG – Persipal Palu, atau persatuan sepakbola Indonesia Palu adalah brandmark Kota Palu sepanjang sejarah sepakbola tanah air. Klub yang usianya cukup tua. Persipal Palu amat familiar di masyarakat sepakbola nasional. Apalagi di Sulawesi Tengah.
Prestasi Persipal Palu juga turun naik. Dan sempat absen lama di dunia sepakbola nasional. Bahkan terus melorot. Hal itu akibat kurangnya perhatian dengan pembinaan yang profesional serta kemampuan pengelolaan manajemen yang baik.
Kini, sejak 2020 Persipal Palu pelan – pelan mulai bangkit. Kebangkitan dunia olahraga juga bagian dari komitmen Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. Ia berharap olahraga yang memiliki prestasi nasional terus diberi perhatian dan sentuhan manajemen yang profesional.
Di dunia bola sepak, Persipal Palu langsung diminta gubernur menyiapkan diri untuk mengikuti sejumlah laga agar kembali moncer di level nasional. Alasan gubernur sederhana, Sulteng memiliki sejumlah pemain nasional yang hebat hingga mancanegara. Sebut saja sekarang ada nama Witan Soeleman.
Gubernur Cudy pun menunjuk Chief Executive Officer (CEO) Ronny Tanusaputra Persipal Palu. Langkah awal benahi lapangan latihan dan pemain serta pelatih. Ronny pun langsung lakukan gebrakan. Sejumlah fasilitas dan kebutuhan mulai diseriusi.
Soal event, Persipal Palu mengikuti Liga 3 untuk 17 tahun ke atas. Dengan mengusung tagline pembangkit semangat “#pabetakita”. Hasilnya pun gemilang. Persipal juara. Cudy pun makin yakin bahwa Persipal memiliki potensi sangat besar.
Untuk piala Soeratin Rayon Sulteng, Ronny menyiapkan kembali pertengahan November 2021 dengan menggelar seleksi pemain.
