Bangkitnya Persipal Palu dan Tangan Dingin CEO Ronny

  • Whatsapp

Seleksi pemain yang dibuka  Persipal Palu mulai  Sabtu (20/11/2021) lalu,  diikuti sekira 100 lebih peserta. Peserta  tak hanya datang  dari Palu. Tetapi, ada juga hadir  dari  Donggala, Sigi dan Parigi Moutong.

Di posisi pelatih, manajemen Persipal Palu menunjuk Andil Andika sebagai head coach, dibantu dua  asisten pelatih, yakni Fadhli Lawido dan Balqis sebagai pelatih kiper.

“Ini perintah pak ketua umum bahwa pembinaan di level junior juga harus menjadi prioritas dan even di depan yang akan kami ikuti adalah piala Soeratin U17. Kami berharap seleksi yang rencananya kita gelar selama tiga hari akan terjaring pemain- pemain muda  berbakat yang bisa membawa Persipal, minimal di rayon Sulteng saja dulu , baru membidik tingkat nasional,” ujar Rony Tanusaputra yang juga Tenaga Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Investasi tersebut.

Setelah mendapatkan 27 pemain manajemen segera menyiapkan program latihan taktikal dan serangkaian laga uji coba

Jelang  dan selama perhelatan Soeratin Cup pemain muda Persipal Palu yang bejumlah 27 orang dikarantina di salah satu Hotel di Kota Palu.

“Semua yang kami lakukan ini adalah agar semua pemain maupun staf pelatih berada dalam kondisi nyaman dan yang paling penting kami harapkan akan timbul kebersamaan antara  semua pemain yang kita tahu mempunyai karakter berbeda.-beda,” jelas manajer tim Persipal U17, Ilham Haji Lolo, beberapa waktu lalu.

 “Mengumpulkan pemain di satu tempat menjelang pertandingan, adalah hal yang lumrah. Dan ini kita lakukan benar-benar agar Persipal Palu bisa  bermain dalam  kondisi mental yang baik, kesehatannya terjaga, termasuk pola makan dan tidur yang mendapat pengawasan dari staf pelatih maupun official. Artinya, kami sudah berusaha berbuat yang terbaik. Tinggal , anak-anak lagi apa yang akan mereka lakukan pada saat pertandingan,” jelas Ilham.

Pada final Soeratin Cup Selasa 28/12/2021, Persipal muda itu berhasil keluar sebagai kampiun dengan menaklukan Celebest FC dengan skor tipis 1-0.

Tangan dingin seorang Ronny ternyata membangkitkan semangat para tadulako muda kembali merumput di level nasional. ‘’Kalau profesional dan managemen yang baik diiringi komunikasi yang familiar antara pelatih, pemain dan official serta manajemen pasti hasilnya akan baik. Intinya profesional saja. Itu selalu diingatkan Pak Gub. Pemain bagus, baik mental dan fisik ya harus dipakai. Siapapun dia,’’ akunya.

Semoga Persipal Palu kembali masuk jajaran klub sepakbola di level nasional dan membanggakan masyarakat Sulawesi Tengah. *

Berita terkait