Musda menjadi ruang konsolidasi dan introspeksi. “Diharapkan LDII menjadi contoh dalam pelaksanaan musda yang damai, rukun,dan kompak,” pesannya.
Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo mengapresiasi pelaksanaan Musda VII LDII Sleman. “Ini momen yang bagus sekali, kami menyambut baik pelaksanaan Musda LDII di pendopo Rumah Dinas Bupati. Rumah bersama ini tidak membedakan etnis, agama, dan LDII adalah warga kami. Kerja sama LDII dengan pemerintah Kabupaten Sleman sudah terjalin dengan baik sejak saya belum menjadi Bupati,” ungkapnya.
Bupati Kustini mengaku mengenal dengan delapan bidang pengabdian LDII, sehingga ia berharap LDII terus berkontribusi di Kabupaten Sleman melalui delapan bidang tersebut. “Saya adalah ibunya LDII dan LDII adalah anak saya,” katanya.
Pemilihan ketua baru melalui musda ini, Bupati Kustini berpesan agar ketua baru nanti bisa meneruskan estafet, meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan, “Banyak program yang bisa disinkronkan dengan Pemerintah Kabupaten Sleman,” ucapnya.
Mengakhiri sambutannya, Kustini mengapresiasi kontribusi LDII di Kabupaten Sleman, “Semoga LDII berkembang terus untuk kemajuan Kabupaten Sleman, dan Allah menjadikan kita insan yang takwa,” tutupnya dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda Musda VII LDII Sleman resmi dibuka.
Dilaksanakan secara luring, Musda VII LDII DIY turut dihadiri Kapolres Sleman yang diwakili Kasat Binmas AKP Yuliyanto, S.H., Kodim 0732/Sleman yang diwakili Danramil 05/Sleman Kapten Arm Wahyu Kuncoro, Sekretaris Umum MUI Sleman H. Arif Mahmud, M.Si., Kesbangpol Sleman Ahmad Rahardjo, S.Si., M.Sc., FKUB Sleman Nadjamuddin, M.Par., Kepala Seksi Binmas Islam Kanwil Kemenag Sleman H. Jaenudin S.Ag. M.Si., Senkom Mitra Polri Sleman, Persinas ASAD Sleman, dan perwakilan ormas Islam di Kabupaten Sleman.