Musda X MUI DIY, LDII Apresiasi Kinerja MUI
SLEMAN,- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X pada Sabtu (4/12/2021). Digelar daring dan luring, agenda Musda X MUI DIY untuk memilih ketua umum, jajaran pengurus serta menetapkan program kerja dalam rangka khidmad kemaslahatan umat.
Ketua Umum MUI DIY Drs. KH. Thaha Abdurrahman dalam sambutannya berharap DIY menjadi daerah istimewa dalam wujud Serambi Mekah. “Saya berharap DIY menjadi daerah istimewa yang diwujudkan dengan keistimewaan DIY sebagai Serambi Mekah, berupa (membangun) masjid, kantor MUI, Islamic center, shopping center, olahraga center, kesenian center, dan lainnya,” tuturnya.
Mendukung cita-cita KH. Thaha, Ketua MUI Pusat Prof. Noor Acmad mengingatkan keberadaan MUI dan tugas MUI. “Perkembangan masyarakat membutuhkan peran MUI dalam memberikan solusi dan petunjuk seperti melalui fatwa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag DIY Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. yang diwakili Kabid Penaiszawa Dr. H. Sigit Warsito, M.A., mengapresiasi program-program MUI yang selama ini telah dilaksanakan secara sinergis dan saling mendukung dengan kementerian agama. “Hal ini yang membuat kami berharap dan terus berharap agar dapat dilanjutkan pada periode selanjutnya dengan lebih baik dan manfaat bagi umat di DIY,” kata H. Masmin dalam sambutan tertulisnya.
Menurutnya, MUI sangat berperan dalam mewujudkan rukun dan aman kehidupan masyrakat yang multikultural dan moderat. “Untuk itu, moderasi beragama menjadi prioritas program, dalam hal ini MUI punya kewajiban untuk mengawalnya,” imbuh H. Masmin.
Mengakhiri sambutannya, H. Masmin berharap, “Dengan tema moderasi beragama sebagai panduan hikmat keutamaan dan kebangsaan ini, semoga MUI DIY menjadi lebih baik, lebih bermanfaat bagi umat dan bangsa,” tutupnya.
Halaman Berikutnya…..