Ada Pungli Pengurusan LO, Ronny: Tidak Boleh Dihambat Investasi

  • Whatsapp

Kenapa dihambat? ‘’Ya keterangan mereka ke saya selalu dimintai uang oleh oknum. Siapa oknum itu saya tau. Olehnya, saya laporkan penghambatan itu ke Bapak gubernur itu saja. Soal LO itu urusan pusat. Daerah mana punya kewenangan. Kami paham juga aturan,’’ ujarnya lagi.

Olehnya, kata Ronny kalau dirinya bekerja sesuai dengan tugas dan pokok sebagai tenaga ahli dan tim pengamanan investasi dituding memfasilitasi perusahaan itu salah. ‘’Bisa jadi saya dikambing-hitamkan karena sudah ada yang lapor saya ada yang dimintai uang terus – menerus,’’ tandasnya kesal. Dirinya pun sudah mengirim surat klarifikasi ke Majalah Tempo.

Ia pun tetap tidak bergeming dengan tuduhan dan polemik di masyarakat terkait dirinya disangkut-pautkan dengan salah satu perusahaan tambang yang mengurus LO. ‘’Ya biasalah. Investasi di Sulteng mesti dikawal dan tidak dipersulit dan dihambat bila sesuai dengan aturan. Kan begitu. Kalau tidak sesuai aturan yang tidak bisa, tehnisnya kan bukan tugas tenaga ahli,’’ akunya lagi. ‘’Ini chating yang dimintai uang terus menerus. Off the record untuk redaksi kalian saja,’’ ucap Ketua Pembangunan Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Sulteng. ***

Berita terkait