Kemudian, dalam melaksanakan Kegiatan/program harus Efektif dan Efisien. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan OPD harus memastikan untuk menyelesaikan permasalahan bukan menimbulkan masalah baru dan harapan kita kedepan dalam Melaksanakan Tugas harus Sengsara membawa nikmat bukan nikmat membawa sengsara sehingga diharapkan tidak ada ASN yang bermasalah Hukum karena tidak melaksanakan Tugas.
Selain itu, dalam pengambilan kebijakan di Provinsi Sulawesi Tengah hanya ada pada satu Matahari yakni Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura. Untuk itu Wakil Gubernur Mengajak Seluruh OPD Mendukung Seluruh Kebijakan Gubernur dan Terwujudnya Visi dan Misi Gubernur.
Wagub juga meminta Seluruh Pejabat dan ASN dapat memahami dan mengetahui Visi dan Misi Gubernur, karena Pelaksanaan Visi dan Misi Gubernur ditekankan untuk Pengentasan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran, program Pendidikan Gratis untuk Tahun 2022. Pemerintah sudah memastikan dilaksanakan Pendidikan Gratis sehingga anggaran Pendidikan dibiayai melalui BOSDA untuk SMA/SMK, SLB. Sementara Program Bantuan Untuk Rakyat Miskin pemerintah sudah mengalokasikan anggaran Tahun 2022 untuk Sebesar Rp 10 M untuk memberikan bantuan untuk masyarakat kurang mampu , dan Pembangunan Infrastruktur.
Pada sidak kali ini, Wakil Gubernur menemukan kehadiran ASN di setiap OPD mencapai 98%, yang tidak hadir adalah ASN yang meminta Izin dan Yang tidak hadir tanpa ijin diberikan sanksi dan teguran. ***
Sumber: Biro AdmPim Pemprov Sulteng