Berikut jawaban utuh Kadivpas Kanwil Hukum dan HAM Sulteng itu disalin dari WhatsApp. Ijin keluar bisa saja, misal ada kepentingan: berobat, jadi wali nikah, bagi waris, jenguk keluarga sakit/meninggal dunia kesemuanya tdk berbayar, diatur dlm undang2, jika masyarakat menemukan penyimpangan atas pemberian hak napi saya sangat terbuka utk menerima info/laporan. Saya sangat gembira jika ada pihak yg bersedia membantu saya agar pemasyarakatan lbh baik diantaranya meningkatkan transparansi.
NAPI NARKOBA DI ATAS 10 TAHUN
Sebelumnya, LP Petobo akhir Desember 2021 ada satu narapidana kabur. Kabar ini baru ketahuan saat Kepala LP Petobo diganti pelaksana tugasnya. Hingga kini napi itu sudah ditangkap kembali atau belum belum terkuak di media.
Pasca penangkapan sejumlah oknum sipir di lembaga pemasyarakatan wilayah Sulawesi Tengah kasus narkotika dan obat terlarang (narkoba) jenis sabu-sabu oleh pihak kepolisian ternyata masih menyisahkan informasi baru.
Sejumlah masyarakat memberikan informasi bahwa diduga peredaran narkoba di dalam LP Petobo Jalan Dewi Sartika Palu Selatan masih ada. Informasi tersebut mengindikasikan bahwa efek jera di jajaran internal Kanwil Hukum dan HAM Sulteng masih lemah. Tapi dibantah oleh Sunas. ***
