Aliansi Rakyat Bersatu Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Sulteng

  • Whatsapp
banner 728x90

PALU,- Ratusan massa aksi yang tergabung Aliansi Rakyat Bersatu melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulteng, pada Senin pagi (14/2/2).

Massa menuntut kepada Pemerintah agar IUP milik PT Trio Kencana dicabut dan tidak diberikan izin lagi untuk beroperasi.

Tak hanya itu, Massa juga menuntut agar Pemerintah dan Kepolisian segera menemukan pelaku penembakan kepada salah satu warga bernama Aldi saat pembubaran aksi demo di Kasimbar-Tinombo Selatan.

Dipertengahan demo, beberapa massa aksi diberikan izin untuk menemui Gubernur Sulteng di Kantornya dengan catatan hanya beberapa perwakilan saja.

Sementara di Kantor Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Aldi salah satu massa aksi yang tertembak dibagian dadanya.

“Saya mengucapkan bela sungkawa, saya tidak mengira kejadiannya akan seperti ini. Saya atas nama Pemerintah akan memberikan santunan kepada korban,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa IUP tambang emas milik PT Trio Kencana bukan merupakan kewenangan Pemerintah Daerah untuk mencabut melainkan kewenangan pusat.

“Saya tidak bisa dek untuk langsung mencabut IUP tersebut, hanya pusat yang bisa memiliki kewenangan itu karna itu ada undang-undangnya,” ujarnya. ***

Reporter: Zein fatur Ramadan

Berita terkait