Jokowi Resmikan Vaksinasi Booster Sektor Industri, PT IMIP Ikut Ambil Peran

  • Whatsapp

Morowali,- Presiden RI, Joko Widodo meresmikan kick-off vaksinasi booster untuk sektor industri, Kamis (24/02), di PT Komatsu Indonesia, Jakarta Utara. 11 perusahaan ambil bagian, termasuk kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), untuk menggelar prosesi vaksinasi yang disaksikan secara daring oleh Presiden Jokowi.

Selain menyaksikan secara virtual, Presiden Jokowi juga menyempatkan menyapa peserta kick off vaksinasi yang berada di beberapa lokasi. PT IMIP diberikan kesempatan pertama oleh Presiden Jokowi untuk melaporkan suasana pelaksanaan vaksinasi booster di kawasan itu. Selanjutnya secara berurutan Kawasan Industri Jababeka di Cikarang Jawa Barat, PT Pan Brothers di Tangerang Banten, Kawasan Industri Bogorindo di Bogor Jawa Barat, Kawasan Industri Medan di Sumatera utara, Kawasan Industri Krakatau Steel di Cilegon Banten.

Presiden Jokowi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster itu diharapkan tidak mengganggu jalannya produksi di perusahaan yang menyelenggarakan vaksinasi. Pemerintah, kata dia, telah memberikan prioritas utama pada sektor industri untuk lebih dulu mendapatkan vaksin booster. Alasannya, agar produksi dapat berjalan lancar atau tidak terganggu.

“Segera vaksin yang ada dihabiskan. Kita ingin, sektor produksi kawasan industri semuanya tidak terganggu karena Covid-19. Semuanya harus berjalan terus, ekspor jalan terus. Sehingga seluruh ekonomi kita bisa berjalan dengan baik,” tegas Jokowi.

Sementara di tempat terpisah, Satgas Covid-19 PT IMIP, JP Agung Nugroho mengatakan, PT IMIP menargetkan akan memberikan vaksin booster kepada 44.383 karyawan sampai Juli 2022 mendatang. Jumlah itu disesuaikan dengan jumlah karyawan yang telah menerima dua kali dosis vaksin.

“Aturan yang bisa menerima vaksin booster ini kan 6 bulan. Kalau mengacu pada waktu penerimaan vaksin dosis kedua oleh karyawan, maka Februari ini kita targetkan vaksin booster akan diberikan kepada 20.025 karyawan. Targetnya itu,” ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait