Itulah risiko yang berimbang dengan penghargaan negara yang diberikan kepadanya. Ada mobil keprisidenan. Ada pesawat kepresidenan. Jika Presiden saja dihantam setiap hari sebagai dinamika mengasyikan yang harus dihadapi, apatahlagi pemimpin yang ada di daerah, termasuk pemimpin di lembaga Pendidikan tinggi.
Jika menjadi leader dan kemampuannya hanya mendisposisi, maka lulusan SMA Paket C juga bisa jadi pemimpin. Tetapi bukan itu hakikat seorang pemimpin, melainkan kekokohan mental dan selalu enjoy menghadapi dinamika.
Halaman selanjutnya…..