Prof Basir : Pemimpin Tidak Boleh Cengeng dan Memelas

  • Whatsapp

Jadikan apapun dinamika yang dihadapi sebagai sesuatu yang mengasyikkan karena menuntun kita menjadi piawai dalam berpikir. Bergantung gelombang apa yang datang. Jenis tiupan angin apa yang menggoyang. Gempa politik apa yang mengguncang. Dan tsunami sosial apa yang menggulung.

Jika pada akhirnya gempa politik terasa kencang, angin puting begitu dahsyat, dan tsunami sosial membuat terluka, maka seorang pemimoin harus kembali pada titik kesimbangan. Tersenyumlah, karena negara telah memberi pembeli “Tensoplast Kebahagiaan” yang setara dengan luka-luka yang dirasakan selama jadi pemimpin.

Halaman selanjutnya……

Berita terkait